Helda: Jangankan Mobil, Jalan Kaki Saja Susah
SEMAKA--Pekon Way Kerap Kecamatan Semaka kembali dirudung musibah, ya,banjir bandang menerjang pekon tersebut pada Selasa malam (4/8) sekitar pukul 20.30 WIB. Saat banjir disertai longsor menerjang sebagian besar warga berada dalam rumah. Helda warga Pekon Way Kerap, mengatakan kejadian sangat begitu cepat, saat itu ia berada dalam rumah dan hujan turun dengan derasnya sejak magrib. Tepat pukul 20.30 WIB air disertai material longsor mulai menerjang pemukiman warga. \"Pas itu, dirumah saya belum kena, tetapi tak berselang lama dalam hitungan setengah jam, rumah saya dan tetangga dipenuhi material longsor hingga setengah meter,\"kata Helda. Helda menuturkan, ia bersama keluarga termasuk tetangganya pada saat banjir dan tanah longsor menerjang, sempat mengungsi kerumah saudaranya.Namum sekitar jam 11 malam saat air mulai surut ia kembali kerumah untuk bersih-bersih sisa banjir. \"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, rumah rusak tidak mengapa, bisa diperbaiki lagi, kalau tadi malam jangankan mobil, jalan kaki saja susah,\"ungkapnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan dilapangan, hampir semua anak sungai way kerap yang melintasi jalan lintas barat (Jalinbar), di Pekon Way Kerap mengalami pendangkalan lantaran telah tertutup material longsor, sementara itu titik terparah kejadian banjir dan tanah longsor hingga menutupi badan jalan berada tepat di depan balai pekon Way Kerap, di titik ini material longsor memenuhi badan jalan hingga ketinggian mencapai satu meter lebih. Di lokasi ini kendaraan khususnya mobil belum bisa melintas, kendati demikian secara perlahan alat berat eksavator terus membersihkan material longsor yang memenuhi badan jalan, material longsor juga menerjang masjid Baitul Rahman pekon setempat hingga tidak bisa berfungsi lagi, warga setempat dibantu relawan, babinsa, bhabinkamtibmas, BPBD, Basarnas, terus berupaya membersihkan material longsor.(iqb)
Sumber: