Polisi Dalami Kasus Bocah SD Ditemukan Tergantung

Polisi Dalami Kasus Bocah SD Ditemukan Tergantung

PRINGSEWU - Polsek Gadingrejo masih menyelidiki motif penyebab tewas seorang Siswa SD berinsial MRA (12) yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya sekitar pukul 14.00 wib, Senin (21/9/2020) kemarin. Plh Kapolsek Gadingrejo Iptu Wanda Ervam Linton Dachi, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, mengatakan, bahwa sampai saat ini petugas Polsek Gadingrejo melanjutkan untuk mencari apa penyebabnya terjadinya Gantung diri pada siswa SD. Sebab, keterangan yang di dapat dari kedua orangtua korban, bahwa Korban tidak pernah mengeluh jika memliki masalah dan tidak pernah cerita apapun kepada kedua orang tua, dan korban tidak pernah meminta untuk dibelikan HP. \"Kedua Orangtua korban juga masih bingung dari kejadian tersebut, kenapa korban bisa gantung diri, sedangkan selama ini korban tidak pernah banyak permintaan, dan untuk hubungan dengan teman-teman seumuranya baik-baik dan normal pada umumnya, \" Ucap Plh Kapolsek Gadingrejo Iptu Wanda Ervam Linton Dachi Melalui Humas Polres Pringsewu, Selasa (22/9/20). Menurut Wanda, bahwa Korban juga termasuk orang bagus, Alim dalam arti sering sembayang ke masjid dan korban tidak pernah mengadu sedikitpun kepada temannya jika ada masalah. \"Sampai saat ini orangtua korban belum tahu apa penyebabnya, serta menjadi penasaran sehingga korban bisa gantung diri,\" ujar. Untuk diketahui seperti diberitakan sebelumnya, Warga pekon Blitarrejo, kecamatan Gadingrejo, kabupaten Pringsewu digegerkan dengan ditemukan seorang Siswa SD berinsial MRA (12) tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya sekitar pukul 14.00 wib, Senin (21/9/2020). Pertama kali yang menemukan korban tewas gantung diri adalah nenek Aminah (74) dalam posisi leher terlilit seutas tali tambang warna merah dan tergantung didalam kamar mandi rumahnya. (Mul)

Sumber: