78 Pekon Segera Miliki Ambulans
KOTAAGUNG--Pemkab Tanggamus melalui Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) menggelontorkan dana sebesar Rp 3.120.000.000 (tiga miliar seratus dua puluh juta) yang akan diperuntukan bagi pengadaan mobil ambulans di 78 pekon. Kepala BPKD Kabupaten Tanggamus Suaidi mengatakan, dari 78 pekon tersebut masing-masing pekon akan mendapatkan dana sharing Rp 40 juta untuk pengadaan ambulans dari Pemkab Tanggamus, yang mana jumlah pekon tersebut terlebih dahulu telah melalui verifikasi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) lalu kemudian diajukan kepada BPKD. \"Nantinya dana sharing akan kita kirimkan melalui kas pekon di bulan ini, lalu nanti setiap pekon menganggarkan untuk pengadaan ambulans yang fungsinya untuk melayani masyarakat baik itu berobat maupun yang lainnya,\"kata Suaidi, Rabu (14/10). Ia menjelaskan, bahwa 78 ambulans pekon tahun ini melengkapi yang telah terealisasi ditahun lalu, yang mana untuk tahun ini ditargetkan 100 ambulans. sehingga diharapkan dalam kurun dua tahun terhitung sejak tahun 2019 telah miliki 200 ambulans lalu sisanya akan dilengkapi ditahun berikutnya. \"Namun ada pula pekon yang memang tidak menganggarkan mobil ambulans dengan pertimbangan pekon tersebut jaraknya dekat dengan Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUDBM).Jadi ditargetkan tahun ini 100 mobil ambulans. Dan kita sangat berharap apa yang telah menjadi program unggulan bupati dan wakil bupati yakni 55 Aksi Desa Asik dapat terlaksana,\"terang Suaidi. Ia menerangkan, pengadaan mobil ambulans pekon yang merupakan program dari Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus. Bukan tanpa alasan, ini didasari dengan keinginan dari Bupati agar masyarakat dapat terlayani dengan baik khususnya dibidang kesehatan, sehingga dengan adanya ambulance pekon ini masyarakat dapat terbantu baik itu yang akan berobat ke rumah sakit terlebih bagi pekon yang letaknya jauh dari RSUD. \"Kita harapkan, nantinya setelah pekon miliki ambulance pelayanan dimasyarakat khususnya bidang kesehatan akan dapat terlayani dengan baik, sama halnya yang sering disampaikan oleh Bupati dalam setiap berbagai kesempatan bahwa hendaknya mobil ini nantinya dipergunakan dengan sebagaimana mestinya, terlebih dalam pengadaannya menggunakan dana dari pemerintah, jangan sampai justru ambulance ini menjadi sorotan yang tidak baik oleh masyarakat,\"pungkas Suaidi (iqb)
Sumber: