PKK Tanggamus Bagikan Ribuan Bibit Kelor dan Jeruk
KOTAAGUNG--Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani yang juga Pembina TP PKK Tanggamus berharap agar kader PKK dapat berinovasi dan meningkatkan kreativitas dalam memanfaatkan perkarangan rumah dengan tanaman salah satunya dengan membudidayakan tanaman daun kelor. Hal tersebut disampaikan bupati saat membuka sosialisasi pemanfaatan pekarangan rumah serta pembangian bibit jeruk shogun dan bibit Kelor kepada Kader PKK kecamatan dan pekon se-Kabupaten Tanggamus, di aula PKK , Kompleks Perkantoran Pemkab Tanggamus, Rabu (21/10). Bupati dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan pembangian bibit jeruk shogun dan pohon kelor oleh TP PKK Kabupaten Tanggamus. Hal ini, terus bupati diharapkan dapat menambah nilai gizi untuk pertumbuhan bagi anak-anak dan kesehatan masyarakat Tanggamus. \"Saya menginginkan agar ada inovasi, karena dari sebaran bibit tersebut tentunya tidak akan mencukupi kebutuhan lahan pekarangan yang ada di masyarakat, maka dari itu bisa dibudidaya lebih banyak lagi untuk masyarakat,\"kata Bunda Dewi sapaan akrab bupati. Dijelaskan bupati, bahwa daun kelor dapat diolah menjadi makanan yang bernilai ekonomi tinggi. Namun hal ini membutuhkan kreativitas dan inovasi dari seluruh kader. “Jadi nantinya saya harapkan, ada program lanjutannya bagaimana kita mengembangkan kreativitas dan inovasi dari pemanfaatan bibit-bibit yang sudah diberikan ini, kelornya bisa dijadikan kripik, bisa juga bolu kelor, dan segala macam sajian yang saya yakin ibu-ibu yang memiliki talenta yang luar biasa sehingga kita bisa menambah lagi nilai manfaatnya,\"terang bunda. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus Hj. Sri Nilawati menyampaikan bibit yang dibagikan terdiri dari 1.500 bibit jeruk Shogun dan 3.000 bibit pohon kelor, dengan rincian masing-masing tim penggerak PKK kecamatan mendapatkan 25 bibit pohon jeruk dan 50 bibit pohon kelor, sedangkan tiap pekon unggulan mendapatkan 25 bibit pohon jeruk dan dan 50 bibit pohon kelor. \"Hal yang mendasari kegiatan ini ialah, karena seringkali dilihat masih banyak sekali masyarakat yang memanfaatkan lahan pekarangan seadanya, padahal jika dioptimalkan dapat ditanami berbagai macam jenis tanaman yang bisa memenuhi ketersediaan pangan bagi keluarga,\"ujar Sri Nilawati. Ia menambahkan, agar segenap tim penggerak PKK kecamatan, pekon, kader dan segenap masyarakat bersinergi mewujudkan ketersediaan pangan yang beragam dan bergizi bagi keluarga. Bantuan yang saat ini diberikan menurutnya hanyalah sebagai pemicu, dengan harapan kedepannya TP PKK kecamatan, pekon maupun kader dapat menanam berbagai bibit tanaman lokal yang beraneka ragam. \"Kami sengaja mengundang kepala pekon yang diunggulkan, dimana satu kecamatan dua pekon unggulan yang tujuannya agar kepala pekon ini menindaklanjuti kepada masyarakat lain, kami berharap bibit kelor ini tidak cuma ditanam dirumah kader saja, tetapi nanti dengan kerja sama kepala pekon yang diunggulkan, sehingga setiap rumah bisa menanam,\"kata Sri Nilawati. Masih kata Sri Nilawati, bahwa tahun 2021 dipekon unggulan ditargetkan setiap rumah menanam pohon kelor.\"Dan kami akan memberikan reward bagi pekon yang terbanyak menanam pohon kelor di setiap rumahnya,\"pungkasnya.(iqb)
Sumber: