Spesialis Pembobol Minimarket Tertangkap

Spesialis Pembobol Minimarket Tertangkap

PRINGSEWU - Jajaran Sat Reskrim Polres Pringsewu berhasil membekuk 3 terduga pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat). Ketiga pelaku yang merupakan jaringan pelaku kejahatan lintas provinsi spesialis pembobol toko swalayan berhasil dibekuk di tempat persembunyianya di daerah Cikupa Tangerang Banten pada pada Sabtu (24/10/20) dini hari, sedangkan 3 pelaku lain berstatus DPO. Ketiga pelaku yang berhasil dibekuk terdiri dari dua orang warga Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran berinisial HZ als Zoma (37) dan BN (29) sedangkan satu pelaku lain merupakan warga Kota Tangerang Banten berinisial AI (48) dan yang berstatus DPO berinisial TN, YS dan YN. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK dalam konferensi pers yang digelar di aula terbuka Sat Reskrim Polres Pringsewu pada Rabu (28/10/20) Menurut Kapolres, bahwa ditangkapnya ketiga pelaku tersebut merupakan tindak lanjut atas laporan pengaduan terjadinya tindak Pidana Curat pembobolan toko swalayan Alfa mart II di Pekon Ambarawa Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu pada (28/09/20) pukul 03.00 wib yang lalu.  “Dalam curat tersebut para pelaku berhasil menggasak barang-barang dari toko dan juga mengambil sebuah brankas yang berisikan uang. Akibat peristiwa pencurian tersebut pihak Alfa Mart mengalami kerugian 55 juta rupiah,” ujar Kapolres. Sebelumnya pelaku yang berjumlah enam orang datang ke TKP dengan menggunakan 1 unit kendaraan Toyota Avanza warna silver. Pelaku yang memang sudah terbiasa melakukan aksi pencurian tersebut masuk kedalam toko yang memang tidak dijaga dengan terlebih dahulu merusak gembok pintu dengan menggunakan kunci leter L, sepotong besi linggis, tang besar dan gergaji besi selanjutnya sebagian pelaku masuk kedalam toko kemudian mengambil barang-barang dan brankas penyimpanan uang dan sebagian mengawasi diluar toko. “Berankas tersebut oleh para pelaku dibawa dan dibongkar di iwilayah Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran. Dan hasil dari hasil curat tersebut kemudian dibagikan kepada masing-masing pelaku. Dan uang tersebut menurut pengakuan para pelaku telah dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkap Hamid. Selain melakukan aksi pencurian di wilayah Pringsewu pelaku juga telah beberapa kali melakukan aksi pencurian di toko-toko swalayan di Kota Bandar lampung, Bogor dan tengerang.  “Total toko swalayan alfamart yang pernah dibongkar pelaku ada 9 TKP yang tersebar di Pringsewu, Bandarlampung, Tangerang dan Bogor. Untuk proses hukum selanjutnya terhadap para pelaku kami jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” pungkasnya. (Mul) 

Sumber: