Soal Buaya, Tim BKSDAE Segera Turun
WONOSOBO - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (BKSDAE) akan segera turun untuk menangkap buaya yang kerap menyerang warga di sekitar Pantai Sawmil, Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo. \"Kita sudah hubungi tim BKSDAE. Rencananya Senin tadi (kemarin, red) datang, tapi tim BKSDAE lagi di daerah lain sehingga tertunda,\" kata Camat Wonosobo Edy Fachrurrozi, kemarin (30/11). \"Ini terus kita huubungi, mudah-mudahan secepatnya tim BKSDAE turun,\" lanjutnya. Saat ditanya, apakah penangkapan buaya akan dilakukan dengan cara seperti sebelumnya yakni dengan memasang perangkap yang diberi umpan? Edy mengaku belum mengetahuinya dan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Tim BKSDAE. \"Kita belum tau, di laut kan luas, kita juga belum tau dimana posisi buayanya. Dan berapa banyak perangkap yang akan dipasang juga kita belum tau, nanti mau koordinasi dulu,\" ujar Edy. Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan yang beraktivitas di sekitar pantai Sawmil agar lebih berhati-hati dan terus waspada terhadap serangan buaya. \"Kepada masyarakat harap berhati-hati. Kalaupun sekitar pantai itu tempat mata pencaharian masyarakat agar lebih waspada,\" ungkapnya. Diketahui, baru-baru ini dua orang nelayan yakni Parwito (43) warga Pekon Karanganyar Kecamatan Wonosobo dan Irwan (25) warga Pekon Tanjungagung Kecamatan Kotaagung Barat, digigit buaya pada bagian kakinya saat sedang mencari udang rebon di sekitar Pantai Sawmil. Beruntung keduanya bisa melepaskan gigitan reptil ganas tersebut dan berhasil selamat.(uji)
Sumber: