Pertades Siap Bermitra Dengan BUMDes
LIMAU - Pekon Kuripan, Kecamatan Limau akan jadi pilot project pembangunan Pertahanan Desa (Pertades) di Kabupaten Tanggamus pada 2021 mendatang. General Manager Pertades Lampung Hendra Winada mengatakan, saat ini pembangunan Pertades masih menunggu investor, baik itu dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun masyarakat setempat. \"Insyaallah untuk 2021 nanti akan dibangun Pertades di Kabupaten Tanggamus yakni Pekon Kuripan. Saat ini masih menunggu investornya,\" kata Hendra, kemarin. Hendra menjelaskan, Pertades merupakan program kemitraan antara PT.Mutiara Teknologi Indonesia (Persero) dengan Pemerintah Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang selanjutnya disebut Pertades BUMDes. Kemitraan Pertades BUMDes dalam hal penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus beroperasi di wilayah Desa. \"Jadi Pertades dapat pula diartikan sebagai SPBU Mini Desa yang dioperasikan secara legal dalam Pengawasan BPH Migas,\" paparnya. Pertades akan dikelola Bumdes bersama PT Mutiara Teknologi Indonesia (MTI) bekerja sama mitra Pemerintah Desa Melalui Bumdes. Adanya Pertades, masyarakat di pelosok desa tidak akan kesulitan lagi mendapatkan Bahan Bakar Mesin (BBM) dengan harga sesuai standar aturan BPH Migas \"Adapun BBM yang dijual di PERTADES khusus Ron 92. Jadi masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga standar seperti yang ada di kota-kota dengan Kwalitas bagus,\" ujar Hendra. Pendirian Pertades oleh Bumdes di desa-desa adalah resmi berdasarkan Peraturan BP Migas no.6 Tahun 2015. Dijelaskannya, sesuai aturan di setiap kecamatan di Kabupaten hanya diperbolehkan mendirikan 2 unit Pertades yang dikelola Bumdes. Dengan Pertades masyarakat yang membuka usaha Pertamini pun bisa diberdayakan,membeli di Pertades Bumdes,tapi bisa menjual ke konsumen di desa dengan harga sama dengan harga di SPBU,sehingga semua pedagang pertamini bisa diberdayakan,dan Desa pun akan mendapatkan income. \"Untuk profitnya juga besar, yakni sebesar 80 persen untuk BUMDes jika penyertaan modalnya murni dari BUMDes, serta profit sebesar 20 persen untuk PT. MTI,\" bebernya. Ia juga membuka lebar desa-desa di Kabupaten Tanggamus yang memiliki Bumdes untuk menjalin kerja sama pendirian Pertades. \"Ini sudah menjadi komitmen kami dalam upaya mendorong percepatan pembangunan perekonomian di wilayah perdesaan melalui pemberdayaan BUMDes,\" pungkasnya.(uji)
Sumber: