Buyung Minta Pemda Serius Upayakan Listrik di Margomulyo

Buyung Minta Pemda Serius Upayakan Listrik di Margomulyo

KOTAAGUNG- Anggota DPRD Kabupaten Buyung Zainuddin meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dapat serius menangani pekon yang belum menikmati penerangan listrik, salah satunya Pekon Margomulyo, Kecamatan Semaka.\"Ternyata masih ada pekon di daerah ini yang belum dijangkau fasilitas penerangan listrik, padahal lokasinya tidak jauh,\"katanya. Menurut Politisi PDIP itu, kondisi tersebut harus segera ditanggapi mengingat listrik menjadi keperluan prioritas rumah tangga yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan.\"Kami minta pemerintah dapat menyikapi persoalan ini,\"ujarnya. Konsumsi litrik di masyarakat saat ini, kata Buying bukan lagi hal yang mewah. Melainkan sudah menjadi kebutuhan ditengah zaman serba menggunakan energi listrik. Kesejahteraan terhadap kehidupan masyarakat bisa terbantu dengan adanya Klistrik.\"Kami akan memperjuangkan aspirasi ini dengan berkoordinasi ke pihak terkait,\" tuturnya. Buyung menjelaskan, dengan adanya perusahaan pembangkit listrik di tanggamus ini seharusnya masalah seperti itu sudah tidak terdengar lagi, terlebih pekon tersebut berada diwilayah yang masih terjangkau.\"Kalau hanya berjarak 9 kilo meter antara gardu PLN dengan pemukiman warga masih terjangkau lah,\"terangnya. Tidak hanya itu tambahnya, percepatan pertumbuhan di Bumi Begawi Jejajam ini masih terus dilakukan, lantaran dari infrastruktur dan fasilitas pelayanan umum masih perlu ditingkatkan.\"Eksekutif dan legislatif masih terus mengupayakan agar seluruh wilayah tanggamus memiliki infrastruktur memadai serta pelayanan umum yang baik pula, terutama listrik,\" pungkasnya. Sementara itu Pj Kepala Pekon Margomulyo Haryoko ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa warganya mendambakan jaringan listrik PLN. Sebab selama ini sebagian besar masih mengandalkan lilin dan lampu teplok sebagai penerangan.\"Tidak semua warga yang ada tenaga surya. Kebanyakan lilin dan lampu teplok yang diandalkan sabagai penerangan,\"terangnya. Menurutnya, sejak era mantan kepala pekon sudah beberapa kali diusulkan ke pemerintah namun tak kunjung terealisasi. Sementara jarak dari tiang listrik PLN menuju pekon tersebut hanya 9 kilometer. “Warga berharap pihak pemerintah dapat mendengar jeritan keluhan warga, segera memasukkan aliran listrik di Pekon Margomulyo,\"harapnya. (Zep)

Sumber: