Pansus LKPj DPRD Tanggamus Sampaikan Sejumlah Catatan
KOTAAGUNG--DPRD Tanggamus menyetujui Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) APBD 2020 Tanggamus. Persetujuan diputuskan dalam sidang paripurna yang digelar DPRD Tanggamus, Jumat (16/4). Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan bersama para wakil ketua, dan dihadiri 41 anggota DPRD. Dari jajaran Pemkab Tanggamus hadir Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Wabup AM Syafi\'i, serta para kepala OPD. Lalu hadir pula jajaran Forkopimda seperti Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya serta Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf Arman Aris Sallo. Ketua Pansus LKPj tahun anggaran 2029, Apri Wasa dalam laporannya mengatakan gambaran umum pengelolaan APBD tahun 2020 terdiri dari pendapatan daerah direncanakan Rp 1,752 triliun lebih, terealisasi Rp 1,637 triliun lebih atau 93,6 persen. Belanja daerah semula direncanakan Rp 1,684 triliun lebih, terealisasi Rp 1,651 triliun. Pembiayaan daerah, pendapatan pembiayaan Rp 55.068 miliar dan belaja pembiayaan Rp 55.068 miliar. \"DPRD Tanggamus mengapresiasi segala usaha dan prestasi yang sudah dilakukan dan dicapai Pemkab Tanggamus,\" kata Apriwasa. Selanjutnya pansus juga menilai kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Tanggamus terkesan kurang menyeluruh dan kurang merata. Lalu gali potensi pendapatan daerah agar lebih meningkatkan pendapatan asli daerah. Kinerja kecamatan agar ditingkatkan, sebab kecamatan adalah kepanjangan tangan dari pemkab dalam melayani dan mengatur pemerintahan di masyarakat. \"Pembangunan infrastruktur harus diratakan dan tidak terlalu jauh ketimpangan pembangunan infrastruktur antar kecamatan,\" kata Apri Wasa. Ia menambahkan, pembinaan pekon juga harus ditingkatkan sebab sampai batas waktu pengumpulan LKPj APBDes masih banyak yang belum menyerahkan. Tidak semua pekon miliki BUMDes. Sementara itu Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengucapkan terima kasih kepada panitia khusus DPRD Tanggamus yang telah membahas LKPj APBD 2020 Tanggamus. \"Semua catatan, saran akan dijadikan masukan bagi peningkat pembangungan daerah,\" ujar Bunda Dewi.(ral)
Sumber: