Elektabilitas PKB Kian Meroket

Elektabilitas PKB Kian Meroket

KOTAAGUNG--Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Tanggamus Irwandi Suralaga mengaku bangga lantaran elektabilitas PKB semakin meroket, bahkan mengungguli parpol besar dan berada dalam urutan tiga besar berdasarkan hasil survei Puspoll Indonesia. Hasil ini membuktikan jika PKB semakin melekat di hati rakyat. “Tentunya kami bangga atas hasil survei itu. Perjuangan para pengurus, kader, dan anggota PKB dalam menjaga marwah partai dapat diterima oleh masyarakat,” katanya kepada Radar Tanggamus, Rabu (26/5). Lanjut Irwandi, kehadiran dalam partai politik dipemerintahan sangatlah penting dan kehadirannya secara sederhana,seperti dengan hadir ditengah masyarakat di bawah. Lembaga menyatakan PKB akhirnya bisa di tiga besar. Tentu saja ini kenaikan yang signifikan sebab bisa menggeser Golkar dan lainnya. Irwandi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Tanggamus tersebut mengungkapkan, bahwa selama ini PKB selalu hadir di tengah masyarakat, melalui berbagai aksi-aksi solidaritas maupun memperjuangkan kepentingan rakyat di parlemen maupun di eksekutif, seperti UU Pesantren, UU Desa dan lain sebagainya. \" Dengan ini kami sebagai tiang partai yang ada di struktur bawah, akan selalu berjuang agar PKB semakin besar dan solid di kabupaten Tanggamus, sebab Kalau PKB kuat, pasti strukturnya semakin kokoh, bukan tidak mungkin PKB bisa menjadi nomor satu. Selama ini struktur PKB sangat solid di kabupaten Tanggamus, mulai dari tingkat DPC, PAC dan ranting-ranting,\"ujar Irwandi. Dalam rilis bertajuk \" Menakar peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam\" itu, elektabilitas PKB tembus 9,2% dan menempatkan PKB berada di urutan tiga besar di bawah PDIP yang berada di posisi puncak dengan tingkat elektabilitas 22,3%, dan Partai Gerindra dengan 13,4%. Sementara Partai Golkar yang berada di bawah PKB tingkat elektabilitasnya sebesar 8,4%. Selanjutnya PKS (7,4%), Demokrat (5,3%), Nasdem (4,3%), PPP (2,8%), PAN (1,8%), Perindo (0,6%), Hanura (0,4), PSI (0,3%), PBB (0,2), Garuda (0,2), Gelora (0,1), dan Berkarya (0,1). Sementara 23,4% responden tidak tahu/tidak menjawab. Posisi elektabilitas terbaru PKB ini juga menyalib posisi Golkar jika dibandingkan hasil pemilu 2019 lalu. Saat itu, PKB menempati urutan empat besar dengan perolehan suara 9,68%, di bawah Golkar yang meraih 12,31%. Mengutip berdasarkan, direktur eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja mengatakan, dalam survei itu, juga ditemukan bahwa PKB adalah parpol yang paling berpihak kepada umat Islam. \"Partai politik yang dinilai paling berpihak terhadap umat Islam adalah PKB (17,6%), PKS (15,8%), Gerindra (8,9%), dan PPP (7,4%),\" ujarnya. Sementara partai politik yang dinilai paling mewakili generasi muda adalah PDIP (17,1%), Gerindra (9,9%), dan PKB (7%). Hasil survei juga memotret kecenderungan responden yang melihat partai politik yang dinilai paling peduli memperjuangkan rakyat. Di sini, PDIP unggul dengan (19,2%), Gerindra (11,8%), dan Golkar (8,2%). Tak hanya itu, responden juga memberikan penilaian tentang partai politik yang dinilai paling bersih. Di sini ada PDIP (15,7%), Gerindra (10%), dan PKS 7,8%. Muslimin menjelaskan, survei dilakukan dengan sampel dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling), dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan urban/rural dan proporsional antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi. Dengan jumlah sampel sebanyak 1.600 responden, margin of error +/- 2,45% pada tingkat kepercayaan 95%. (Zep)

Sumber: