Bupati Tanggamus dan Tim Kementan ‘Bedah’ Program I-CARE
BANDARLAMPUNG--Kabupaten Tanggamus akan menjadi pilot project program Integrated Corporation of Agricultural Research, Development and Empowerment (I-CARE) dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian, terutama dalam pengembangan petani kopi dan ternak kambing. Guna menyukseskan hal tersebut, Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Selasa (8/6) mengelar diskusi dan pemaparan program dihadapan seluruh kepala OPD se-Kabupaten Tanggamus di Novotel, Bandarlampung. Turut hadir dan menjadi nara sumber dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian Dr., Ir., Bambang Irawan Sc. Dalam penyampaiannya, Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengatakan audiensi tim I-CARE Balitbangtan Kementerian Pertanian guna memberikan edukasi serta dasar-dasar dan ‘goal’ dari program yang digelontorkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian tersebut. “I-CARE atau Korporasi Penelitian, Pengembangan dan Pemberdayaan Pertanian Terpadu (KP4T) ini merupakan program milik Balitbangtan Kementerian Pertanian. Program ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendiseminasikan inovasi teknologi Balitbangtan Kementerian Pertanian,” ujar Bunda Dewi sapaan akrab bupati. Lebih jauh bupati menegaskan, dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera, Kabupaten Tanggamus merupakan satu-satunya daerah yang ditunjuk Kementerian Pertanian dalam program I-CARE, khususnya dalam pengembangan sertgfa moderenisasi pertanian kopi. “Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung menjadi salah satu dari sembilan Provinsi yang dipilih dalam pelaksanaan program tersebut. Ada tiga Kecamatan di Tanggamus yang akan menjadi lokus tujuan yakni Kecamatan Ulu Belu, Air Naningan dan Pulau Panggung,” tegasnya sembari menegaskan niatnya untuk mengembalikan kejayaan kopi Lampung. Sementara itu, Bambang Irawan dalam penyampaiannya mengharapkan keikutsertaan seluruh pihak, baik pihak Pemerintah Provinsi Lampung sampai dengan pihak kecamatan, yang menjadi pilot project tersebut, untuk sama-sama bersinergi mensukseskan program nasional tersebut. “Kita buat ‘Keroyokan’ kerjaan ini.Dengan bersama-sama, saya yakin program ini akan berjalan dan berhasil seperti yang direncanakan,” ucapnya. Dalam pemaparannya, Bambang turut menjelaskan latar belakang program I-CARE tersebut. Dikatakannya “I-CARE atau Korporasi Penelitian, Pengembangan dan Pemberdayaan Pertanian Terpadu (KP4T) ini merupakan program milik Balitbangtan Kementerian Pertanian. “Program ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendiseminasikan inovasi teknologi Balitbangtan Kementerian Pertanian,” pungkasnya.(rls/ral)
Sumber: