COVID 19 di Tanggamus Tembus 2026 Kasus

COVID 19 di Tanggamus Tembus 2026 Kasus

KOTAAGUNG--Kasus Covid-19 di Kabupaten tembus diangka 2.026 kasus, hal itu menyusul setelah ada penambahan 44 kasus baru, tiga diantaranya meninggal dunia. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanggamus, penambahan 44 kasus ini merupakan kasus baru. Eka mengungkapkan, Pasien yang meninggal dunia tersebut yakni nomor 1965, perempuan usia 59 tahun dari Kecamatan Wonosobo. \"Sebelumnya pasien dirawat di RSUD Batin Mangunang, Kota Agung. Kondisi pasien terjadi perburukan kondisi, lalu meninggal. Keluarga menolak pemulasaran dan pemakaman secara protokol kesehatan,\"kata Eka. Selanjutnya pasien 1966, laki-laki usia 71 tahun dari Kecamatan Limau. Pasien sebelumnya dirawat RSUD Batin Mangunang. \"Kondisi pasien memburuk kondisi lalu meninggal. Keluarga menolak dilakukan pemulasaran dan pemakaman secara protokol kesehatan, Kemudian pasien 1854, perempuan usia 66 tahun, warga Kecamatan Limau. Hasil testing Puskesmas Antar Brak Limau, hasil rapid antigen positif. Dan pasien isolasi mandiri di rumah lalu meninggal. \"Satgas Tanggamus menyampaikan duka mendalam pada keluarga. Semoga almarhum, almarhumah meninggal syahid, diampuni dosanya, diterima ibadahnya. Keluarga senantiasa tabah, dapatkan kemudahan Allah SWT,\" kata Eka. Selanjutnya untuk para pasien baru yakni, nomor 1959, perempuan usia 24 tahun dari Kec Pulau Panggung. Pasien 1960, laki-laki usia 80 tahun dari Kota Agung Timur. Pasien 1961, perempuan usia 68 tahun dari Kota Agung Ketiganya merupakan kasus baru, kasus bergejala, disertai penyakit penyerta. Keluarga bawa ke RS Panti Secanti Gisting untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil PCR pasien menunjukkan positif Covid-19. Pasien 1961 masih dilakukan isolasi di RS Panti Secanti. Sedangkan pasien 1959, 1960, karena tidak bergejala lagi, pasien isolasi di rumah. Selanjutnya pasien 1962, perempuan usia 28 tahun dari Kec. Wonosobo. Pasien hasil testing Puskesmas Siring Betik. Hasil PCR pasien menunjukkan positif Covid-19, karena pasien tidak bergejala lagi isolasi di rumah. Pasien 1963, perempuan usia 77 tahun dari Sumber Rejo. Pasien hasil testing Puskesmas Sumber Rejo dengan hasil rapid antigen positif. Karena pasien bergejala sedang dirujuk ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung. Pasien 1964, laki-laki usia 22 tahun dari Kota Agung Timur. Kasus ini hasil testing Dinas Kesehatan Tanggamus terhadap warga bergejala, dengan hasil rapid antigen dan PCR positif. Pasien isolasi di rumah. Pasien lainnya hasil testing berbagai puskesmas di Tanggamus, terhadap warga yang bergejala dengan rapid antigen hasilnya positif. Mulai dari Puskesmas Sumber Rejo yang mentesting pasien 1967, perempuan usia 33 tahun. Pasien 1968, perempuan usia 53 tahun. Pasien 1969, laki-laki usia 33 tahun dari Kec Sumber Rejo. Puskesmas Bulok mentesting warganya yang bergejala dengan rapid antigen positif, yaitu pasien 1970, perempuan usia 32 tahun. Pasien 1971, perempuan usia 26 tahun. Pasien 1972, perempuan usia 64 tahun. Pasien 1973, perempuan usia 34 tahun. Pasien 1974, laki-laki usia 64 tahun. Pasien 1975, perempuan usia 61 tahun, semuanya dari Kec. Bulok. Puskesmas Ngarip, Ulu Belu mentesting warganya yang bergejala yaitu pasien 1976, perempuan usia 63 tahun. Pasien 1977, laki-laki usia 33 tahun. Pasien 1978, perempuan usia 35 tahun semuanya dari Kec. Ulu Belu. Puskesmas Margoyoso mentesting warga yang bergejala dengan rapid antigen, hasilnya positif yaitu pasien 1979, laki-laki usia 45 tahun. Pasien 1980, perempuan usia 40 tahun dari Kec. Talang Padang. Puskesmas Pasar Simpang, Kota Agung Timur mentesting warga yang bergejala yaitu pasien 1981, laki-laki usia 59 tahun dari Kota Agung Timur. Puskesmas Kota Agung mentesting warganya yang bergejala yaitu pasien 1982, perempuan usia 30 tahun. Pasien 1983, perempuan usia 27 tahun. Pasien 1984, laki-laki usia 61 tahun dari Kec Kota. Serta pasien nomor 1985, laki-laki usia 45 tahun dari Kec Talang Padang. Pasien 1986, perempuan usia 45 tahun dari Kec. Kota Agung Timur. Puskesmas Talang Padang mentesting warganya yang bergejala yaitu pasien 1987, laki-laki usia 53 tahun. Laki-laki 1988, perempuan usia 48 tahun. Pasien 1989, laki-laki usia 19 tahun. Puskesmas Gisting mentesting warganya yang bergejala yaitu pasien 1990, laki-laki usia 27 tahun. Pasien 1991 perempuan usia 45 tahun. Pasien 1992, perempuan usia 28 tahun. Pasien 1993, laki-laki usia 47 tahun. Puskesmas Rantau Tijang, Pugung mentesting warganya yang bergejala yaitu pasien 1994, laki-laki usia 32 tahun. Pasien 1995, perempuan usia 63 tahun. Pasien 1996, laki-laki usia 41 tahun. Puskesmas Kedaloman, Gunung Alip mentesting warganya yang bergejala yaitu pasien 1997, perempuan usia 30 tahun. Puskesmas Siring Betik, Wonosobo mentesting warganya yang bergejala yaitu pasien 1998, perempuan usia 61 tahun. Pasien 1999, laki-laki usia 55 tahun. Pasien 2000, laki-laki usia 56 tahun hasil testing Puskesmas Pasar Simpang, Kota Agung Timur. Pasien 2001, perempuan usia 32 tahun hasil testing Puskesmas Sukaraja, Semaka. Pasien 2002, laki-laki usia 59 tahun hasil testing Puskesmas Sumanda, Pugung. Pasien 2003, laki-laki usia 36 tahun dari Kec Bandar Negeri Semuong hasil testing Puskesmas Sanggi. Pasien 2004, perempuan usia 63 tahun hasil testing Puskesmas Sudimoro, Semaka. Pasien 2005, perempuan usia 69 tahun, pasien 2006, perempuan usia 45 tahun hasil testing Puskesmas Talang Padang. Selanjutnya pasien 2008, perempuan usia 55 tahun. Pasien 2009, perempuan usia 30 tahun. Pasien 2010, laki-laki usia 31 tahun. Pasien 2011, laki-laki usia 25 tahun. Pasien 2012, perempuan usia 26 tahun. Pasien 2013, laki-laki usia 26 tahun. Pasien 2014, laki-laki usia 27 tahun. Pasien 2015, perempuan usia 36 tahun. Pasien 2016, anak laki-laki usia 12 tahun. Pasien 2017, perempuan usia 60 tahun. Pasien 2018, laki-laki usia 81 tahun dan pasien 2019, anak perempuan berusia 11 tahun. Semuanya dari Kecamatan Gisting hasil testing Puskesmas Gisting terhadap warganya yang bergejala dengan hasil rapid antigen positif. Selanjutnya pasien 2020, perempuan usia 58 tahun. Pasien 2021, anak laki-laki usia 9 tahun, hasil testing Puskesmas Sumber Rejo. Pasien 2022, perempuan usia 71 tahun. Pasien 2023, laki-laki usia 26 tahun, hasil Puskesmas Bulok. Pasien 2025, laki-laki usia 55 tahun. Pasien 2026, laki-laki usia 46 tahun, hasil testing Puskesmas Ngarip, Ulu Belu. Dengan semua penambahan kasus baru,kini di Tanggamus ada 2.026 kasus Covid-19,dengan rincian 1.605 orang selesai isolasi atau sembuh, sebanyak 339 pasien sedang jalani isolasi dan 82 kasus kematian konfirmasi.(ral)

Sumber: