Dua Oknum Pejabat Satpol PP Tanggamus Dikabarkan Diamankan Satresnarkoba

Dua Oknum Pejabat Satpol PP Tanggamus Dikabarkan Diamankan Satresnarkoba

KOTAAGUNG--Dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus dikabarkan diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tanggamus dalam sebuah penggerebekan, Senin siang (11/10). Kedua oknum tersebut diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kedua ASN tersebut merupakan oknum pejabat di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Tanggamus, masing-masing berinisial C diketahui menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) dan inisial J yang menjabat sebagai kepala seksi (Kasi). Penggerbekan tersebut berlokasi di Perum Griya Abdi Negara yang lokasinya tidak jauh dari kompleks perkantoran Pemkab Tanggamus sekitar pukul 14.00 WIB, dari penggerebekan tersebut empat orang diamankan, dua diantaranya oknum ASN Satpol PP Tanggamus dan dua orang lainnya belum diketahui identitasnya jelasnya. Kasatresnarkoba Polres Tanggamus, Iptu Deddy Wahyudi saat dikonfirmasi oleh wartawan di depan ruang Satresnarkoba Polres Tanggamus, Senin sore membenarkan adanya operasi penangkapan di perum Griya Abdi Negara, namun dia enggan membeberkan lebih rinci. \"Untuk kegiatan tadi siang, ia betul kami mengamankan empat orang, dua diantaranya merupakan ASN,\"kata Deddy Wahyudi mewakil Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi Kemudian saat disinggung mengenai inisial, peran keempatnya dan status keempatnya, Deddy masih enggan membeberkannya \"Untuk itu nanti ada ekspose, silahkan rekan-rekan wartawan, koordinasi dengan Humas Polres Tanggamus, saat ini kami masih lakukan penyelidikan,\"singkat Deddy. Sementara Kasatpol PP Tanggamus, M.Suratman, saat dikonfirmasi mengenai kabar adanya penangkapan oleh Satresnarkoba terhadap kedua anak buahnya mengaku belum mendapat kabar tersebut. \"Kalau soal itu saya belum terima laporan resmi dari kepolisian, baru dapat informasi saja, tapi info tersebut juga belum pasti kebenarannya, jadi sekarang saya belum bisa statment,\"kata Suratman.(ral)

Sumber: