F-PKB Bakal Perjuangan Peningkatan Bantuan Untuk Ponpes
GISTING--Anggota DPRD Tanggamus Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap memperjuangkan agar bantuan pondok pesantren (Ponpes) dan santri yang bersumber dari APBD meningkat. Wakil Ketua I DPRD Tanggamus Irwandi Suralaga yang juga Anggota Fraksi PKB, mengakui bahwa bantuan dari Pemkab Tanggamus terhadap ponpes dan santri ada, namun ia menilai bahwa bantuan yang diberikan masih kurang. Maka dari itu, fraksi PKB mendorong agar kedepan Pemkab Tanggamus untuk lebih memperhatikan bantuan kepada ponpes,kiyai dan para santri. \"Fraksi PKB terus berjuang agar ponpes ,santri dan para kiyai mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Sesuai dengan Undang-undang tentang Ponpes, dimana mewajibkan pemerintah daerah untuk membiayai dan membantu melalui dana hibah untuk ponpes diwilayah masing-masing,\"kata Irwandi yang ditemui usai menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tanggamus, Pekon Gisting Permai baru-baru ini. Selain itu lanjut Irwandi, bantuan kepada ponpes juga masih belum merata sehingga terkesan pilih kasih.\"Kalau saya menilai masih terkesan pilih kasih antara ponpes yang banyak santri dengan ponpes yang santrinya sedikit,\"kata dia. Ditambahkan Irwandi bahwa Fraksi PKB baik yang di DPRD Provinsi Lampung maupun DPRD Tanggamus telah memfasilitasi adanya Balai Latihan Kerja (BLK) dilingkungan Ponpes. \"Tahun lalu, Tanggamus dapat satu BLK di Ponpes Alfalah Gunungkasih Kecamatan Pugung yang difasilitasi oleh DPC PKB, nah tahun ini, ada dua BLK untuk dua ponpes, hal ini merupakan kerja-kerja Fraksi PKB,\"pungkas Irwandi. Sementara Kasubag Kesra, Bagian Kesra Setdakab Tanggamus, M. Khoniro Kulbie mewakili Kabag Kesra, Heri Mahbi mengatakan bahwa bantuan untuk ponpes dan santri ditahun 2021 ini masih berlanjut dan sebagian sudah ada yang diserahkan. \"Untuk bantuan operasional ponpes memang diberikan sesuai dengan jumlah santri, misal ponpes yang memiliki santri 1-50 santri terima bantuan Rp10 juta, kalau jumlahnya diatas 50 maka hitungannya per santri Rp 200 ribu,\"kata Kulbie.(ral)
Sumber: