Jalan Sinarbanten-Kalibening Dibangun Tahun Ini
TALANGPADANG--Ketua Komisi III DPRD Tanggamus, Iskandar Juned menyatakan bahwa tahun ini ada sejumlah pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Talangpadang. Menurut Iskandar Juned, pekerjaan infrastruktur jalan tersebut yaitu, pelabaran ruas jalan dari depan Lapangan Tangsi hingga perbatasan Pekon Sinarbanten dan perbaikan ruas jalan Pekon Banjarsari hingga Kalibening. \"Banyak masyarakat yang tanya mengenai jalan tersebut, disini saya tegaskan bahwa tahun ini juga Jalan Sinarbanten dan Banjarsari-Kalibening tahun ini dibangun oleh Pemkab Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanggamus,\" kata Iskandar, Senin (15/11). Dengan akan segera dilakukannya pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Talangpadang tersebut, Iskandar mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani.\" Terimakasih kepada bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, semoga dengan telah diperbaikinya jalan tersebut, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan ekonomi meningkat,\"pungkas Iskandar Juned. Ditambahkan Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Tanggamus, Irvan Wahyudi, bahwa pagu anggaran untuk ruas Sinarbanten-Sinarharapan sepanjang 800 meter sebesar Rp300 juta.Sedangkan untuk penanganan Sinar Banten - Kali Bening dengan panjang jalan 1.315 meter sebesar Rp1 miliar. \"Pelaksanaan pekerjaannya dilakukan bulan November ini,\" kata Irvan mewakili Kepala Dinas PUPR Tanggamus Riswanda Djunaidi. Sebelumnya diberitakan, kondisi jalan Peltu M. Sa’i yang berada di Pekon Banjarsari, Kecamatan Talangpadang, Kabupaten Tanggamus bak kubangan kerbau. Akses jalan menuju SMAN 1 Talangpadang itu terdapat puluhan titik yang tadinya aspal kini menjadi lubang yang cukup dalam. Bila hujan turun lubang-lubang ini tertutup oleh air sehingga mengancam pengguna jalan, terutama pengendara roda dua yang kerap terjebak kedalam lubang tersebut. Kondisi ini selain dikeluhkan warga juga pelajar dan guru setempat. Menurut warga sekitar Umar, jalan ini merupakan jalan poros dan satu-satunya akses yang digunakan oleh ratusan siswa di sekolah tersebut, serta warga yang lalu-lalang dari sejumlah pekon seperti Kalibening.\"Kalau gak pandemi jalan ini ramai dilewati kendaraan. Terutama anak-anak sekolah,\"katanya. Ia melanjutkan, kerusakan jalan tersebut sejak beberapa tahun. Begitu juga kendaraan yang melintas tidak hanya roda dua atau empat pribadi, namun kendaraan besar yang melebihi tonase juga menggunakan jalan itu.\"Banyak juga kendaraan truk yang lewat sini, mungkin karena over tonase menyebabkan jalan cepat rusak dan membentuk lubang itu,\"ujarnya.(ral)
Sumber: