Minimarket Yang Kedapatan “Sembunyikan” Minyak Goreng Diminta Minta Maaf

Minimarket Yang Kedapatan “Sembunyikan” Minyak Goreng Diminta Minta Maaf

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Hearing komisi II DPRD Pringsewu terkait minyak goreng dengan perwakilan pengelola mini market, Diskoperindag, UMKM membuahkan sejumlah keputusan. Diantaranya selain meminta agar Diskoperindag menjembatani kebutuhan minyak goreng untuk UMKM dan masyarakat. Kepada mini market yang terpergok menyimpan minyak goreng dengan alasan untuk stok usaha ayam gorengnya saat sidak komisi II beberapa hari lalu di minta memohon maaf pada masyarakat. Kemudian juga ketua komisi II DPRD Pringsewu Maulana Lahuddin yang memimpin hearing, menegaskan agar pihak minimarket tersebut menunjukkan bukti tertulis terkait dasar menyimpan stok untuk usaha ayam goreng. \" Kami minta bukti tertulis terkait dasar penyimpanan minyak goreng yang katanya untuk stok usaha Chicken di salah satu gerai Indomaret, yang kami sidak kenarin, \" tambahnya. Adanya temuan tersebut lanjut politisi PKB itu bila tak dapat menjelaskan dengan dalil yang baik hal ini dapat menjadi alasan pembenaran. \" Kita minta agar menyampaikan permohonan maaf. Kalau tak bisa terselesaikan kita berikan rekomendasi tutup sementara,\" tegasnya. Dengar pendapat yang di ikuti anggota komisi II Triaksono, Mira Anita Anton Subagiyo , Maulana di hadiri perwakilan Alfamart Febri serta perwakilan Indomaret Aji. Anggita komisi II menekankan perlunya agar pelaku UMKM mendapat prioritas untuk mendapatkan minyak goreng. \" Diskoperindag agar menjembatani dengan supliyer sehingga mendapat prioritas. Ini untuk menjaga kelangsungan usaha mereka,\" pesan Anton. Sedangkan Triaksono menyoroti data kebutuhan dan stok minyak goreng baik di minimarket maupun Diskoperindag. \" Termasuk langkah mengatasi serta pendistribusiannya, \" ungkapnya. Perwakilan Alfamart Febri mengatakan susahnya minyak goreng memang dari supliyernya juga. \" Minyak goreng kami juga kesulitan. Pringsewu dan Bandar Lampung stok kosong baru pagi ini mendapat kiriman 2 ribuan dus merek M dan N,\" akunya. Untuk pendistribusiannya di lakukan mekanisme pemerataan.\" Satu toko paling dapat 3-5 dus saja,\" bebernya. Sementara itu terkait temuan sidak komisi II menurut perwakilan Indomaret Aji, didepan peserta hearing yang juga di ikuti Kasatpol PP Ibnu Harjanto, kadis perizinan Ikhsan Hendrawan pihaknya bukan menyembunyikan atau menimbun minyak goreng. Namun minyak yang ditemukan tersebut untuk fried chicken. Dimana minyak 60 liter tersebut murni untuk stok usaha ayam goreng milik Indomaret. Jumlahnya pertoko berbeda beda tergantung penjualan ayam gorengnya. \" Untuk setiap 200 pices maksimal Dua hari kita mengganti minyaknya. Sehingga temuan minyak goreng tersebut murni untuk stok,\" akunya. Untuk kiriman minyak goreng perharinya berbeda beda \"Contoh 1 Februari lalu bisa 408 pices minyak goreng, besoknya misal tanggal 13 Februari hanya 2_ pices. Jadi pengiriman stok minyak berbeda beda,\" bebernya. Terkait hal ini koperindag Pringsewu diwakili kabidnya Reka mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait susahnya mendapatkan minyak goreng.\" Berdasar jumlah penduduk kita membutuhkan 22.066 liter perhari dengan UMKM sebanyak 1.926 dan IKM 214 ,\" akunya. Bahkan beberapa kali juga akan digelar pasar murah namun memang kemudian muncul peraturan terbaru dari pusat sehingga pasar murah urung dilaksanakan dan baru hari ini di gelar di tiga titik,\" bebernya. Selain itu monitoring dan koordinasi juga tetap di lakukan. (sag)

Sumber: