Pipa PDAM Bocor, Anggota DPRD : Kualitas Pengerjaanya Rendah

Pipa PDAM Bocor, Anggota DPRD : Kualitas Pengerjaanya Rendah

PRINGSEWU — Komisi III DPRD Pringsewu menilai Saluran pipa induk PDAM Way Pagasan di Pasar Banyumas yang bocor diduga akibatkan kualitas saat pengerjaannya bahan material bangunan kurang baik. \"Itu artinya kualitas pekerjaanya rendah dari segi alat barangnya yang kurang bagus, Apa lem penyambung perekat antara pipa satu dengan lainya, \" Ungkap Anggota Komisi III DPRD Pringsewu, Sudiono menanggapi bocornya Saluran pipa induk PDAM Way Pagasan di Pasar Banyumas kepada Radar Tanggamus, Rabu (23/2/22). Menurut Sudiono, Spesifikasi kualitas harus diutamakan. karena diyakini dan diindikasi itu bukan bocornya pipa akibat terkena benda tajam. \"Tapi dari segi pengelemanan sambungan antar pipa satu dengan yang lainya terlalu pendek. Karena, bila kualitas jenis lemnya rendah diyakini tidak mampu menerima tekanan air yang cukup besar masuk melalui pipa. Jadi bukan hanya alasan uji coba tetapi kualitas pekerjaannya rendah, \"tegasnya. Sudiono berharap kedepan dalam melakukan pembangunan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji dan Sekampung untuk lebih mengedepankan kualitas. \"Selain itu juga dari segi pengawasan dari pihak balai saat dimulai pekerjaan proyek itu, \"pintanya. Diketahui seperti diberitakan sebelumnya, Warga kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu digegerkan dengan Saluran pipa induk PDAM Way Pagasan di Pasar Banyumas yang bocor. Pasalnya, Akibatnya, air setinggi lima meter menyembur keatas dan mengenangi badan jalan di komplek Pasar Banyumas. Kepala Pekon Banyumas, Wasino mengatakan Kebocoran pipa PDAM ini adalah yang kedua kali. Belum diketahui penyebabnya. Warga menduga akibat perbaikan kebocoran pertama yang kurang maksimal. \"Ini menganggu aktivitas para pedagang di Pasar Banyumas\" Ungkapan Wasino kepada wartawan, Selasa (22/2/2022). Ia berharap dinas terkait segera memperbaiki pipa PDAM Pringsewu yang ada di Pasar Banyumas. \"Masyarakat yang hendak ke Pasar Banyumas jadi terganggu. Demikian juga aktivitas pedagang,\"harapanya. Sementara itu, Direktur PDAM Pringsewu, Muhammad Hatta saat dikonfirmasi membenarkan adanya pipa PDAM Way Pagasan yang bocor baru selesai dibangun di tahun 2021 lalu. \"Ya,tapi sudah ditangani, sementara akan dilakukan perbaikan ulang oleh pelaksana. karena masih dalam uji coba dan pemeliharaan oleh rekanan selama 6 bulan, \"pungkasnya. Untuk diketahui, Proyek pembangunan IPA berkapasitas 2x30 liter/dtk serta jaringan SPAM IKK Way Pagasan dari Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji dan Sekampung baru selesai dibangun tahun 2021, yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 100 Milyar diharapkan nantinya dapat menyediakan sebanyak 4.800 sambungan di kabupaten Pringsewu. (Mul)

Sumber: