Ratusan Massa PSHT Gelar Aksi Solidaritas di Depan Mapolres Tanggamus

Ratusan Massa PSHT Gelar Aksi Solidaritas di Depan Mapolres Tanggamus

KOTAAGUNG--Ratusan massa dari perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) melakukan aksi solidaritas didepan Markas Polres Tanggamus, Selasa siang (8/3). Massa PSHT datang dari seluruh penjuru Tanggamus bahkan ada yang dari luar Kabupaten Tanggamus seperti Pringsewu, Tulangbawang Barat dan Pesisirbarat. Adapun tujuan kedatangan massa PSHT adalah untuk memberikan dukungan kepada rekan mereka atas nama Rudi Kurniawan yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Tanggamus. Menurut, Mukhrodi Tim Lembaga Hukum dan Advokasi PSHT Kabupaten Tanggamus, Rudi Kurniawan resmi menjadi tersangka dan ditahan terhitung sejak Senin malam (7/3). Rudi dilaporkan oleh Bambang atas dugaan tindak pengeroyokan yang terjadi 21 Februari lalu. \"Jadi kronologisnya, saudara Bambang ini sudah banyak melakukan pelanggaran AD/ART PSHT dan tindakan arogan, dalam ADART PSHT setiap anggota yang melakukan pelanggaran akan dilakukan pembinaan oleh anggota Pamter, yang salah satu anggota Pamter adalah Rudi. Kedatangan Pamter untuk memberikan sanksi berupa penonaktifan keanggotaan, tapi Bambang ini tidak terima sehingga terjadilah perkelahian, jadi saya luruskan ini bukan pengeroyokan, tapi perkelahian,\"kata Mukhrodi. Dilanjutkan Mukhrodi, bahwa setelah peristiwa perkelahian itu, Bambang melaporkan kepada pihak kepolisan. \"Saudara kami Rudi ini kooperatif sejak pertama kali dipanggil, tidak ada niat untuk menghilangkan barang bukti, ancaman pasalnya harusnya 352, tapi ini 351 sehingga ditahan, jadi, kami ingin agar saudara kami Rudi dibebaskan,\"katanya. Hingga berita ini ditulis, ratusan massa PSHT masih berada didepan Mapolres Tanggamus dengan membawa sejumlah atribut kebesaran PSHT. Sementara dari aparat kepolisan, menurunkan sejumlah kendaraan taktis milik Satbrimob Polda Lampung dan Sat Samapta Polda Lampung, berikut personel Sat Samapta, Brimob dan personel TNI. Berdasarkan informasi yang dihimpun, perwakilan massa PSHT ingin bertemu dengan pihak Polres Tanggamus. Massa akan bertahan sampai sore agar bisa bertemu dan berdialog dengan Kapolres Tanggamus dan jajaran.(ral)

Sumber: