Pjs Gubernur Jatuh Hati dengan Kopi Tanggamus

Pjs Gubernur Jatuh Hati dengan Kopi Tanggamus

KOTAAGUNG - Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno mengaku kagum dengan Kabupaten Tanggamus. Menurut Didik, kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama ini memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Hal itu diungkapkan Pjs Gubernur disela-sela peninjauannya di stand pameran Musrenbang Expo 2018 yang digelar di Pelataran Auala Islamic Center Kotaagung. \"Tadi saya lihat disalah satu stand ada sayuran segar dan kopi,ini harus dikembangkan lagi sehingga ada nilai tambahnya, begitu juga dengan potensi pariwisatanya yang sayang kalau tidak dieksplore,” kata Didik yang didampingi Pj Bupati Tanggamus Zainal Abidin, Selasa (13/3). Saat meninjau stand kedai kopi, Didik juga sempat mencicipi satu cangkir kopi robusta yang merupakan produk dari Kecamatan Ulubelu. \"Kopi Tanggamus rasanya maknyuss, rasanya berbeda dengan kopi luak atau kopi dari aceh, pahitnya pas, jadi cocok sekali untuk penggemar kopi,\" ungkap purnawirawan perwira TNI Angkatan Udara itu yang baru pertama kalinya ke Tanggamus itu. Kemudian dari segi geografis dan iklim, Didik lagi-lagi melemparkan pujiannya, menurut dia, Tanggamus cuacanya adem. \"Padahal daerah pantai, harusnya panas, ini tidak, malah adem. Masyarakatnya juga ramah-ramah,\" kata dia. Pjs Gubernur juga mengungkapkan bahwa infrastruktur jalan lintas di Tanggamus cukup bagus. \"Jalannya rapih dan bagus, hanya saja perlu diperlebar,\" ujar Didik. Selain takjub dengan keindahan alam dan keanekaragaman suku di Tanggamus, Didik juga bangga sebab, Tanggamus sudah dilirik oleh pemerintah pusat untuk dijadikan sebagai Kawasan Industri Pertahanan Strategis Nasional. \"Saya turut bangga kalau industri pertahanan jadi dibangun di Tanggamus yang mana ada tiga BUMN besar dibidang Pertahanan yang akan membuka usahanya seperti PT Pindad, P. T Dirgantara Indonesia (D. I) dan PT. PAL, ini tentu hal yang luar biasa mudah-mudahan terealisasi, \"ujar Didik. Dilanjutkan Didik, bahwa Pemprov Lampung terus mendukung Pemkab Tanggamus dalam hal program pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan IPM, selain itu terus Didik, Pemprov Lampung juga memahami keterbatasan-keterbatasan yang ada, termasuk di dalamnya kemampuan keuangan daerah, kondisi sosial masyarakat dan sebagainya. \"Oleh karenanya, perlu upaya menempatkan pembiayaan APBD dalam skala prioritas, serta melibatkan partisipasi seluruh elemen,sesuai dengan moto Kabupaten Tanggamus Begawi Jejama,  bahwa kita harus gotong-royong untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan,\" pungkas Didik.(ral)

Sumber: