Gelombang Pasang Rusak Puluhan Warung Warga

Gelombang Pasang Rusak Puluhan Warung Warga

KOTAAGUNG--Puluhan rumah gubuk dan warung yang berada di sepanjang pesisir Pantai Terbaya, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus roboh akibat diterjang gelombang pasang (rob) beberapa hari lalu. Informasi yang diperoleh Radar Tanggamus, peristiwa robohnya sejumlah rumah gubuk dan warung milik warga setempat itu berbarengan dengan terendamnya puluhan rumah warga di Kapuran, Kelurahan Pasar Madang. Saat ini pemilik bangunan sebagian sudah membangun kembali gubuk dan warung yang roboh sebagai persiapan menjelang lebaran. \"Rumah gubuk dan warung ini tempat wisatawan bersantai ketika ke pantai pantai Terbaya. Ada 10 bangunan milik saya yang rusak akibat diterjang ombak besar,\"kata Sahdin, salah satu pemilik gubuk tersebut. Menurutnya, fenomena rob akibat laut pasang yang disertai ombak besar itu terjadi hampir setiap tahun, akan tetapi hempasan ombak kali ini dirasa cukup besar dibanding tahun sebelumnya. \"Perubahan drastis di pesisir pantai ini akibat air laut semakin jauh menjangkau daratan. Mungkin ini penyebabnya,\"ujarnya. Ketika disinggung kerugian, Sahdin mengaku tidak begitu besar karena sebagian meterial bangunan diambil dari kebun sendiri, kecuali papan dan paku. \"Modal kita hanya papan dan paku. Ya kalau dirincikan seluruhnya paling Rp 2jutaan,\"terangnya. Sementara itu Masaini pemilik bangunan warung lainnya yang roboh mengaku, gubuk warung yang digunakan untuk berdagang rusak bahkan rata dengan tanah setelah diterjang ombak besar.\"Bukan warung saya aja yang roboh, tapi hampir sebagian bangunan di sepanjang pantai terbaya mengalami hal yang sama,\"ujarnya. Ibu tiga anak ini menjelaskan, saat ini kondisi pesisir pantai sudah sangat mengkhawatirkan karena laut semakin menjangkau daratan, bahkan pohon kelapa yang ditanam dipinggir pantai ini sebagian sudah roboh karena abrasi. Peran pemerintah sangat diperlukan dalam mengatasi hal ini. \"Jangankan bangunan warung, pohon kelapa milik warga di sepanjang pesisir pantai ini aja banyak yang sudah roboh. Abrasi pantai semakin parah, bahkan pesisir pantai terancam hilang,\"pungkasnya. (Zep)

Sumber: