Terminal Tipe B Hanya Isapan Jempol Belaka
KOTAAGUNG- Wacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus akan membangun terminal Tipe B di Kecamatan Kotaagung yang sudah di gembor-gemborkan beberapa tahun lalu nampaknya masih sebatas isapan jempol belaka. Buktinya jangankan bentuk fisiknya lokasi lahan yang akan dibangun juga belum jelas dimana. Akibat tak ada kejelasan mengenai program ini mengundang pertanyaan dari sejumlah masyarakat. Salah satunya Solihin, pria paruh baya yang tinggal di Kelurahan Kuripan ini mengaku, pernah mendengar wacana pemerintah akan membangun terminal baru dengan tipe B, alasanya karena terminal yang ada sebelumnya dianggap terlalu kecil dan tidak layak. \"Iya saya pernah mendengar rencana itu, tapi buktinya sampai sekarang tidak ada kejelasan. Mungkin hoax aja,\"katanya. Solihin melanjutkan selintingan informasi yang dia dengar, ada dua tempat calon lokasi terminal baru tersebut. Yang pertama di jalur dua jalan Islamic Center kotaagung, kemudian disamping kantor UPT pertanian kotaagung. Namun hingga saat ini wacana tersebut hilang bak ditelan bumi. \"Ini sama saja dengan program kepalsuan. Kasusnya sama seperti rencana proyek KIM. Tapi realisasinya bohong semua,\"ujarnya. Hal sama juga disampaikan warga lainnya Mursalin, ia mengaku sudah 24 Tahun Tanggamus mekar dari Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) tapi tanda-tanda akan kemajuan pun belum terlihat. Pemerintah hanya sibuk di wacana ini dan wacana itu untuk realisasinya masih nol besar. Salah satunya rencana pembangunan terminal baru sebagai pengganti terminal lama yang dianggap tidak layak. Rencana ini sudah di gemborkan sejak tahun 2018 lalu namun sampai sekarang tidak ada kejelasan. \"Kabarnya sih memang begitu Kotaagung akan dibangun terminal baru, tapi jangankan bentuk fisiknya lokasi yang akan dibangun saja saya tidaktahu,\"jelasnya. Masih kata Mursalin, seharusnya pemerintah itu menyampaikan ke masyarakat setiap program yang ditunda pembangunannya, karena kalau tidak akan terus ditanya. \"Bisa aja masyarakat hilang kepercayaan kepada pejabatnya akibat setiap program yang disampaikan hoak. Contohnya 10 Tahun lalu pernah digemborkan proyek KIM yang bakal menerima ribuan tenaga kerja tapi nyatanya bohong. Nah sekarang masalah wacana pembangunan terminal baru yang sampai sekarang tidak ada kejelasan,\"pungkasnya. (Zep)
Sumber: