Jalan Tugupapak-Margomulyo Butuh Peningkatan
SEMAKA - Jalan penghubung antar pekon yang menghubungkan Pekon Margomulyo dengan Pekon Tugupapak saat ini kondisinya masih memprihatinkan. Dimana, jalan sepanjang empat kilometer tersebut saat ini kondisinya masih berupa tanah. Warsito, warga setempat mengatakan, jalan tersebut merupakan jalan lintas antar pekon dan juga akses untuk mengeluarkan hasil bumi. Namun, dengan kondisi jalan yang demikian membuat warga maupun petani kesulitan untuk melintasinya. Terlebih, jika musim hujan. \"Kalau di waktu musim hujan jalan ini sangat sulit dilalui karena kondisinya licin. Jadi warga yang ingin melintasi jalan ini harus menggunakan rantai ban, agar ban kendaraan tidak kepater,\" katanya. Saat ini, kata dia, ada sebagian jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah pekon Tugupapak, dengan menggunakan anggaran dana desa. Jalan yang dibangun tersebut berupa jalan rabat beton dengan panjang sekitar 550 meter. Namun, ia berharap agar Pemkab Tanggamus turut andil dalam pembangunan jalan di Pekon Tugupapak menuju Pekon Margomulyo tersebut. \"Kami selaku warga hanya berharap agar Pemkab Tanggamus dapat mengupayakan peningkatan jalan, agar warga bisa lebih mudah dalam mengeluarkan hasil bumi, \" ungkapnya. Terpisah, Kepala Pekon Margomulyo, Tugino mengaku, sudah pernah mengajukan pembangunan jalan tersebut. Namun, hingga kini belum juga direalisasikan oleh pemerintah.\"Saya sudah mengajukan jalan itu pada saat acara Musrenbang tingkat kecamatan dan saya juga sudah mengajukan langsung ke dinas terkait. Tapi sampai sekarang belum juga direalisasikan,\" ungkapnya. Padahal, lanjut dia, dengan adanya jalan itu, warga bisa dengan mudah untuk keluar masuk perkampungan maupun mengangkut hasil bumi.\"Karena kalau lewat jalan itu lebih dekat daripada lewat jalan utama ke Pekon Margomulyo,\" pungkasnya. (Uji)
Sumber: