13 Pekon di Tanggamus Terendam Banjir

SEMAKA - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah barat Kabupaten Tanggamus mengakibatkan banjir bandang, Jumat (14/10). Banjir tersebut merendam 13 pekon di dua kecamatan yakni Kecamatan Semaka dan Bandar Negeri Semuong. Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Ediyan M. Thoha melalui Kasi Kedaruratan Budiman mengatakan, ada 11 Pekon di Kecamatan Semaka yang terdampak banjir bandang yakni Pekon Karang Agung, Pekon Srikuncoro, Pekon Sripurnomo, Pekon Sudimoro Bangun, Pekon Sudimoro, Pekon Kanoman, Pekon Tugurejo, Pekon Sidodadi, Pekon Garut, Pekon Kacapura dan Pekon Karangrejo. \"Wilayah di Kecamatan Semaka yang terdampak banjir bandang cukup parah yakni di Pekon Srikuncoro,\" katanya. Sedangkan di Kecamatan Bandar Negeri Semuong ada dua pekon yang terendam banjir yakni Pekon Gunungdoh dengan Pekon Banding. \"Banjir terparah terjadi di Pekon Gunungdoh,\" terangnya. Ditambahkanya, banjir yang menggenangi 11 Pekon di Kecamatan Semaka berasal dari luapan sungai Way Semaka. Sedangkan banjir yang menggenangi dua pekon di Kecamatan Bandar Negeri Semuong akibat meluapnya sungai Way Banding. Hingga saat ini BPBD Tanggamus masih menghimpun data jumlah rumah, areal pertanian, pendidikan, serta sektor lainya yang terdampak banjir. Sementara itu, Camat Semaka Wiwin Triani didampingi Kasi Trantib Eko Prianto mengatakan, banjir luapan sungai Way Semaka terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Kamis (13/10) Malam hingga Jumat (14/10) Siang, ditambah lagi banjir kiriman dari wilayah Bongkalan, Suoh, Lampung Barat serta wilayah Ulusemuong, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus. \"Dua sungai yang ada di wilayah Suoh dan Ulusemong itu muaranya ke Way Semaka, jadi kondisi sungai yang memang sudah dangkal ditambah lagi banjir kiriman sehingga membuat debit air di sungai cepat bertambah dan meluap ke pemukiman penduduk,\" katanya. Ia mengaku, air mulai naik ke pemukiman warga pada Jumat Pagi sekitar Pukul 08.00 Wib dan mulai surut pada Jumat Siang sekitar Pukul 13.20 Wib. Adapun wilayah terparah yang terdampak banjir yakni di Pekon Srikuncoro, tepatnya di RT 05, dengan ketinggian air mencapai 1,5 Meter dan ada sekitar 200 rumah yang terendam banjir. \"Warga di Srikuncoro pada ngungsi, karena ketinggian airnya mencapai 1,5 Meter,\" ungkapnya Ia juga mengaku, saat ini masih melakukan pendataan wilayah yang terdampak banjir dan rencananya Pemerintah Kabupaten Tanggamus akan segera mendirikan posko darurat di Balai Pekon Srikuncoro. Terpisah, Kepala Pekon Gunungdoh Kecamatan Bandar Negeri Semuong Muzzakir saat dikonfirmasi mengaku banjir kali ini merupakan yang terparah dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Sebab, hampir seluruh wilayah di Pekon Gunungdoh terendam banjir. \"Ini banjir terparah, hampir semua rumah di Pekon Gunungdoh kebanjiran,\" ungkapnya. (uji)

Sumber: