Way Bulok Meluap, Puluhan Rumah Tergenang Banjir

Way Bulok Meluap, Puluhan Rumah Tergenang Banjir

PRINGSEWU--Sejumlah wilayah di Kabupaten Pringsewu mulai terdampak banjir akibat meluapnya aliran sungai Way Bulok yang satu aliran dengan Way Tebu. Pekon yang terdampak diantaranya Pekon Sidoharjo Kecamatan Pringsewu kemudian ruas jalan menuju arah Pemkab Pringsewu, termasuk juga ruas jalan di Pekon Karang Sari Dusun Karang Sambung Kecamatan Pagelaran.Di Pekon Sidoharjo air mulai naik sekitar pukul 15 .30 WIB. \" Tadi ada beberapa rumah yang sudah kemasukan air dan sudah ada yang memilih mengungsi,\" kata Yanto. Bahkan, lanjut Yanto akses jalan dari RT 05 menuju RT 06 Sidoharjo Umbulan sudah tidak bisa di lewati karena sudah terendam air.\" Ya, sudah tak bisa di lewati. BPBD Pringsewu juga sudah menurunkan perahu karet di sana,\" ungkapnya. Hingga pukul 20.45 WIB diperkirakan sudah puluhan rumah yang tergenang air.\" Air yang masuk rumah ada yang setinggi lutut,\" ucap Yanto. Sementara itu dari video yang beredar terlihat air mulai naik ke jalan menuju pemkab. Ini mengingat letak jalan yang tak terlalu jauh dengan aliran sungai. Sedangkan di Pekon Karang Sari dusun Karang Sambung kecamatan Pagelaran akibat sungai meluap sudah sampai ke jalan.\" warga takut melintas, tadi ada yang nekat sepeda motornya macet,\" terang Eko Andriono. Terkait meluapnya air sungai Way Bulok menurut kepala pelaksana BPBD Pringsewu Edi S Pamungkas pihaknya sudah turun ke lokasi.\"Kita sedang proses evakuasi warga,\" terangnya. Terpisah Pemkab Pringsewu juga telah menggelar rakor kesiapan penanggulangan bencana tahun 2022 di aula utama Bupati pringsewu. Kamis (27/10/22). Hadir dalam rakor, pejabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Dandim 0424 Tanggamus Letkol Arm Micha Arruan, sekretaris daerah Heri Iswahyudi, M.Ag, para asisten / staf ahli, para ketua OPD, para camat dan tamu undangan. Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengatakan untuk penanggulangan bencana, dibutuhkan kekompakan dan koordinasi yang baik diantara semua stakeholder. Kemudian, perlunya didirikan posko sebagai pusat koordinasi terkait pencegahan dan penanganan bencana. Hal yang sama dikatakan Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan perlunya sinergitas bersama dalam menangani bencana, serta upaya agar intensitas terjadinya bencana dapat diturunkan. \"Bagaimanapun kondisinya, semuanya harus diantisipasi semaksimal mungkin,\" katanya.(sag)

Sumber: