Warga pekon Bumi arum Harapkan Jembatan Permanen

Warga pekon Bumi arum Harapkan Jembatan Permanen

PRINGSEWU – Warga pekon Bumi arum kecamatan Pringsewu berharap adanya pembangunan jembatan permanen yang berbatasan langsung dengan Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas. Pasalnya, Akses jalan penghubung antar kedua wilayah ini warga harus menyeberang Sungai Sekampung dengan menggunakan getek yang terbuat dari bambu. Penyeberangan getek bambu menjadi pilihan alternatif masyarakat karena jaraknya lebih dekat ketimbang harus memutar lewat Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Pagelaran. Hal ini disampaikan aparatur pekon Bumi arum, Dwinarto saat Reses Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu, Sudiyono di Pekon Bumiarum, Sabtu (10/12/22).. Kegiatan Reses yang dihadiri 100 orang lebih, diantaranya Aparatur Pekon, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, ibu-ibu KWT dan warga masyarakat sekitar. Menurut Dwin, penyeberangan getek tidak hanya digunakan oleh warga lokal tapi warga dari Lampung Tengah banyak yang melewati akses penyeberangan getek tersebut. \"Bahkan pemerintah pernah menawarkan untuk dibangun kembali jembatan gantung namun di tolak warga dengan alasan tidak akan bisa bertahan lama dan jembatan gantung hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Warga berharap dibangun jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan roda empat, karena badan jalan sudah ada ,\" kata Dwin. Selain itu lanjut Dwinarto, titik tekan permasalahan dan harapan masyarakat bumiarum adalah adanya perbaikan sarana dan prasarana jalan milik pemerintah kabupaten, penanganan wasting dan stanting, adanya penerangan lampu jalan, pelatihan dibidang peternakan serta peningkatan ekonomi masyarakat oleh para narasumber profesional. “Pembangunan jalan di Pekon Bumiarum terakhir ada pada tahun 1982. Kami bukan desa tertinggal, tapi kami merasa ditinggalkan,” jelasnya. Sementara Anggota Komisi III DPRD Pringsewu, Sudiono menanggapi terkait aspirasi warga agar dibangun jembatan di lokasi penyeberangan tersebut akan dibahas di forum lintas komisi untuk selanjutnya diteruskan ke Dinas PUPR. \"Akses penyeberangan getek di Bumi Arum sangat vital mengingat akses tersebut merupakan penghubung antar dua kecamatan,\" ujarnya Menurut Kader Partai besutan Prabowo ini, jika melihat kondisi di lokasi penyeberangan getek, pembangunan jembatan harus permanen dan dengan demikian tentu dibutuhkan biaya yang besar. Namun demikian dia berharap agar pembangunan jembatan dilokasi tersebut bisa masuk dalam skala prioritas. \"Informasi yang saya terima banyak pedagang dan anak sekolah yang tiap hari melewati penyeberangan getek tersebut. Ini tentu harus menjadi perhatian serius jangan sampai menunggu ada korban jiwa baru ada tindakan dari pemerintah,\" tandasnya. (Mul)

Sumber: