Penyelenggara Pemilu di Pringsewu Harus Paham Kondisi Geografis

Penyelenggara Pemilu di Pringsewu Harus Paham Kondisi Geografis

PRINGSEWU - Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, Antonius menegaskan, seluruh penyelenggara Pemilu khususnya di Bumi Jejama Secancanan harus memahami kondisi geografis.

Hal itu diungkapkan Antonius dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Badan Adhoc Dalam Rangka Penerapan Kode Etik dan Perilaku Penyelenggara Pemilu Untuk meningkatkan Partisipasi Masyarakat yang diselenggarakan KPU Pringsewu, Selasa (21/3/2023).

Sosialisasi yang diikuti 316 peserta terdiri dari PPS KPPS berikut sekretariat PPS dan KPPS se-kabupaten Pringsewu dengan menghadiri narasumber di antaranya Anggota DKPP RI, Muhammad Tio Aliansyah; Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Lampung H. Waskito, Antonius.

Menurut Antonius, Pemilu 2024 sangat kompleks. Namun demikian secara gamblang semuanya telah diatur dalam PKPU No 9 Tahun 2022.

\"Ada 4 hal yang harus dipahami diantaranya, akan memilih 5 jenis surat suara, kondisi geografis, jumlah pemilu dan terakhir logistik,\" kata Antonius.

Oleh karena itu Penyelenggara Pemilu (PPS, PPK, KPPS) harus paham dengan kondisi geografis misalnya bagaimana mengantisipasi jika saat pencoblosan terjadi hujan yang berpotensi banjir. Kemudian letak TPS yang terpencil begitu juga dengan jaringan harus diperhatikan.

\"Yang tak kalah penting terkait logistik dipastikan tepat sasaran kemudian logistik tidak dalam keadaan rusak,\" imbuhnya.

Sementara Ketua KPU Pringsewu, Sofian Akbar mengatakan,

Sofian berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar mencermati materi demi materi yang disampaikan para narasumber.

\"Saya paham sampai hari ini rekan-rekan PPK masih bergelut dengan data karena masih banyak data yang perlu dibenahi atau diperbaiki. Untuk itu saya minta tetap semangat,\" pesan Sofian.

Apalagi, lanjut dia, tahapan demi tahapan Pemilu 2024 sudah menunggu didepan mata.

\"Kami juga berterima kepada masyarakat dan khususnya Bawaslu Pringsewu yang memberikan masukan selama proses pemutakhiran data berlangsung,\" terangnya.

Sementara Warsito mengakui tingkat partisipasi pemilu di Pringsewu cukup baik di atas rata-rata tingkat nasional.
\"Kunci suksesnya Pemilu bisa tercapai ketika ada kerjasama dan multi pihak tanggungjawab kolektif, \"pungkasnya.(Mul)

Sumber: