Jokowi: Pemda Tak Mampu Perbaiki Jalan, Kementerian PUPR Ambil Alih

Jokowi: Pemda Tak Mampu Perbaiki Jalan, Kementerian PUPR Ambil Alih

--

LAMPUNGSELATAN--Presiden Joko Widodo  melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung , Jumat (5/5). Dalam agendanya ke Provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai itu, orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut menyempatkan mengecek harga kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Natar, Lampung Selatan (Lamsel).

 

Tidak hanya sekadar, mengetahui harga-harga kebutuhan pokok dan menyapa warga. Jokowi sapaan akrab presiden juga dijadwalkan meninjau sejumlah ruas jalan rusak, mulai dari exit tol Itera, ruas Kotabaru-Purwotani, Jati Agung, Lampung Selatan dan ruas jalan Rumbia Lampung Tengah.

 

Presiden dalam kunjungannya didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkfli Hasan, Gubenur Lampung Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, dan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.

 

Presiden dalam keterangan pers nya dihadapan awak media mengatakan, pengecekan harga sejumlah kebutuhan pangan tersebut guna mengantisipasi inflasi yang terjadi, adapun barang pangan seperti telur, cabai, bawang merah, dan bawang putih, masih dianggap cukup baik dan tidak terjadi kenaikan harga yang cukup tinggi.

 

"Saya kira jika harga bisa kita turunkan terus, inflasi semakin menurun inilah yang kita harapkan. Pasokan banyak, stabilitas harga bisa dikendalikan dan rakyat daya belinya akan meningkat,"kata Jokowi.

 

Presiden menyampaikan, infrastruktur jalan menjadi salah satu faktor berpengaruh dalam rangka menurunkan biaya logistik. Maka daripada itu lanjutnya ia akan melihat sejumlah ruas  jalan yang ada di Lampung.

 

"Ini kita melihat inflasi, melihat harga-harga, tetapi juga ingin melihat infrastruktur utamanya jalan, karena ini menjadi kunci, biaya logistik itu sangat bergantung baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki, secepatnya akan dimulai yang rusak rusak (jalan), yang kira kira provinsi dan kabupaten tidak memiliki kemampuan, akan diambil alih oleh Kementerian PUPR, utamanya yang jalannya rusak parah,"terang Jokowi.

 

Sumber: