Pelebaran Jalan Talangpadang Sudah Dimulai
TALANGPADANG — Setelah sempat tertunda selama hampir dua tahun, pelebaran ruas jalan lintas barat (jalinbar) Kecamatan Pasar Talang Padang mulai dilaksanakan di tahun 2018 ini. Menurut Sultan, salah satu pekerja, mengaku jika pekerjaan sudah berlangsung selama hampir 14 hari dan belum diketahui akan sampai kapan rampungnya\"Pekerjaan di sini baru mulai, waktunya sampai kapan tidak tahu. Di sini tugas kami membuat pelebaran saja, lebarnya 2,5 meter sisi kanan, 2,5 meter sisi kiri,\" katanya, Minggu (1/4). Pelebaran jalan rencananya mulai ruas pertigaan ke arah Batu Tegi, Pekon Sukarame, sampai Pekon Banding Agung. Dan untuk saat ini masih dilakukan di ruas Pekon Sukarame di sisi kiri jika dari arah Gisting. Pekerjaan menggunakan dua alat berat yakni eksavator dan vibro roller. Keduanya berfungsi membuat dan memperkuat badan jalan. Pembangunan badan jalan untuk sisi yang dilebarkan tidak dibuat onderlagh, badan jalan langsung diberi material base jalan. Sebelum itu bakan badan jalan dikeruk sekitar 30-40 cm. Kemudian ditutup material dan baru dilindas dengan alat berat vibro roller sampai benar-benar keras dan padat. Terkait rencana pembuatan dua jalur, Sultan tidak mengetahuinya, sebab saat ini pekerjaan hanya fokus pada pelebaran jalan. Selanjutnya apakah nanti dipecah menjadi dua jalur itu kelanjutan pekerjaan yang sekarang. \"Kalau itu tidak tahu, tugas kami membuat pelebaran jalan saja,\" terang Sultan. Sedangkan terkait kendala pekerjaan, ia mengaku hanya pada jaringan PDAM saja yang ada di sekitar jalan. Kendala lainnya tidak ada seperti arus lalu lintas tidak mengganggu pekerjaan. Pekerja menerapkan sistem buka khususnya pada titik yang terdapat alat berat eksavator. Arus lalu lintas sendiri tidak terganggu dengan pekerjaan ini. Apabila kendaraan harus berhenti sejenak dianggap wajar karena memang ada pekerjaan pembangunan jalan. Selama ini Pemkab Tanggamus memang merencanakan pembuatan dua jalur di Talang Padang. Rencana itu sudah dimulai sejak tiga tahun lalu, dari tahap sosialisasi, ganti rugi tanah sampai land cleaning. Itu dilakukan karena melihat kepadatan kendaraan yang lewati jalinbar ruas sekitar Pasar Talang Padang. Sementara itu, pihak pemerintah, hingga berita ini diturunkan belum mengeluarkan statement resmi, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanggamus Ishak Basuki yang dihubungi melalui telepon selulernya belum merespon kendati posisi ponsel dalam keadaan aktif.(ral)
Sumber: