Minim Doorprize Bikin Pj Bupati Kecewa
KOTAAGUNG - Kecewa bercampur kesal dirasakan Pj Bupati Tanggamus Zainal Abidin saat memberikan doorprize kepada masyarakat dalam penutupan Tanggamus Expo 2018, Jumat malam di Islamic Center Kotaagung, bagaimana tidak event sekelas Tanggamus Expo yang notabene untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Ke 21 Kabupaten Tanggamus tersebut minim doorprize, Pj bupati pun terpaksa menahan malu saat mengumumkan pembagian satu unit kulkas dan satu unit televisi LED. \"Maaf ya bapak-ibu, hadiahnya hanya dua, kulkas dan TV LED, saya undi kulkas dulu, sebab yang paling besar, \"kata Zainal. Dalam kesempatan itu, Pj Bupati menyayangkan minimnya peran serta dunia usaha dalam memeriahkan Tanggamus Expo 2018, menurut Zainal, selayaknya dunia usaha ikut ambil bagian untuk memeriahkan event tahunan tersebut. Alhasil ribuan masyarakat yang hadir ke Tanggamus Expo karena berharap mendapatkan doorprize terpaksa harus gigit jari, kendati sudah banyak mengantongi kupon doorprize. \"Doorprize hanya kulkas, harusnya ada kulkas kulkas yang lain, karena masyarakat banyak ini, bahkan harusnya ada motor, percuma di Tanggamus ada perusahaan besar seperti Geothermal Ulubelu, perusahaan pertambangan emas di Bandarnegerisemuong, kalau hadiah kepada masyarakat hanya ini, harusnya hadiah bisa lebih banyak, tidak seperti ini, \"ujar Zainal dengan nada kesal. Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Kegiatan Tanggamus Expo 2018, Suyanto membenarkan kurangnya kepedulian dan peran serta dunia usaha terhadap event-event besar kabupaten seperti peringatan HUT Kabupaten dan gelaran Tanggamus Expo. \"Semua pihak kita undang termasuk dari dunia usaha itu sendiri untuk memeriahkan dan berkontribusi dalam gelaran Tanggamus Expo, namun, sebagai panitia kegiatan kita sifatnya hanya memanage kegiatan dan tidak bisa mengharuskan dunia usaha untuk menyumbang, \" sehingga untuk mengharuskan pihak dunia usaha ini terjun memeriahkan, belum ada koordinasi dan komunikasi yang baik selama ini, sebab untuk hal tersebut levelnya ditingkat pimpinan. Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kedepan lanjutnya perlu komunikasi lebih lanjut antar pucuk pimpinan. \"Seandainya ada event besar, dunia usaha ini diundang khusus. Bagaimana bentuk kontribusinya, seperti Tanggamus Expo ini. Kemudian kedepan ini menjadi kritik kita, bukan hanya kontribusi, mereka juga seharusnya wajib hadirlah. Padahal selalu kita undang, dan memang rasa kepedulian dunia usaha di Tanggamus sangat minim, mereka belum memiliki rasa tanggung jawab bersama dengan Pemkab Tanggamus. Namun kembali lagi harus ada komunikasi antar pucuk pimpinan, karena mereka berusaha di sini, seperti PGE, Natarang Minning, TEP dan banyak lagi perusahaan, untuk juga turut bertanggung jawab saat pesta rakyat Tanggamus,\" katanya.(iqb)
Sumber: