Dewi Handajani Janjikan Penambahan PRI di Pematangsawa
PEMATANGSAWA - Masyarakat Pekon Karang Brak, Teluk Brak dan Tirom, Kecamatan Pematangsawa, menggantungkan harapan kepada calon bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dan Hi. AM Syafi\'i agar dapat membangun fasilitas infrastrukur penghubung tiga pekon tersebut. Hal ini disampaikan, oleh Deni salah satu warga Pekon Karang Brak seusai menghadiri kampanye tatap muka paslon nomor urut satu (1) di Pekon Karang Brak, Senin (2/4). Menurutnya harapan agar infrastruktur dapat dibangun merupakan impian masyarakat di tiga pekon tersebut sejak lama. Dan dengan hadirnya bunda Dewi Handajani selaku cabup Tanggamus ia berharap usulan tersebut dapat terealisasi, sehingga mobilitas masyarakat menjadi lancar, khususnya untuk mengangkut hasil bumi. \"Kalau mendengar visi-misi beliau, ingin membangun infrastruktur secara merata saya sangat yakin itu bisa diwujudkan. Karena saya mendengar langsung apa yang beliau sampaikan, dan pada tanggal 27 Juni mendatang saya akan berikan hak pilih saya untuk paslon nomor urut satu,\"kata Deni, Senin (2/4). Sementara itu dalam orasi politiknya Dewi menyampaikan bahwa sesuai dengan program serta visi-misi bahwa ingin membangun wilayah dari pinggiran. Akan ia aplikasikan program dan visi-misi tersebut di tiga pekon ini yang tentunya disesuaikan dengan apa yang menjadi keinginan masyarakat, baik itu infrastruktur, sarana pendidikan dan fasilitas kesehatan serta yang lainnya. \"Tentunya apa yang menjadi visi-misi dan program bunda dan pak Syafi\'i ini tidak akan terealisasi tanpa bantuan dari semua yang hadir disini. Untuk itu saya berharap pada tanggal 27 Juni nanti agar kiranya bapak dan ibu datang ke TPS dan memberikan hak suaranya kepada paslon nomor urut satu,\"kata bunda. Ia menambahkan, program yang terus ia sampaikan salah satunya yakni sarana kesehatan bagi seluruh masyarakat Bumi Begawi Jejama, dan khusus bagi Pekon Karang Brak, Teluk Brak serta Tirom jika ia dipercaya dan terpilih sebagai bupati maka akan dibangun Puskesmas Rawat Inap (PRI). Hal itu didasari karena menurutnya layanan puskesmas perlu penambaham mengingat ada ratusan kepala keluarga (KK) yang mendiami tiga pekon tersebut. \"Mungkin saat ini PRI masih perlu penambahan kedepannya akan kita tambah lagi minimal satu lagi, karena yang namanya sakit harus perlu pengobatan dan karena akses disini jauh dari rumah sakit maka akan kita upayakan Puskesmas rawat inap kedepannya,\"ujar Dewi. Sementara itu, Juru kampanye paslon nomor urut satu, Hi. Fauzan Syai’e menargetkan untuk tiga pekon yakni Karang Brak, Teluk Brak dan Tirom jumlah surat suara untuk paslon nomor urut satu sebanyak 80 persen. Hal itu didasari karena menurut mantan Bupati Tanggamus berkaca pada pemilihan bupati sebelumnya jumlah suara Fauzan Syai\'e unggul diwilayah tersebut. \"Memang saat ini saya ini tidak mencalonkan diri sebagai bupati. Tetapi jangan takut program saya untuk masyarakat Tanggamus akan terus berlanjut, dan adinda Dewi Handajani ini jika terpilih sebagai bupati sanggup meneruskan program saya, untuk itu yang dahulunya memilih Fauzan Syai\'e dan juga yang memilih Bambang Kurniawan saat ini pilihan itu kita limpahkan kepada Dewi Handajani,\"ajaknya. Sementara itu tokoh pemuda yang kerap vokal menyuarakan kepentingan masyarakat Rizal Umar, menambahkan dirinya serta Fauzan Syai\'e bersatu untuk mendukung paslon nomor urut satu bukan karena faktor uang seperti ini yang banyak diisukan. Akan tetapi dukungan ia berikan kepada paslon nomor urut satu karena menurutnya paslon dengan tagline Desa-Asik inilah yang dianggap mampu menyanggupi program yang selama ini ia dambakan untuk kesejahteraan masyarakat. \"Saya lihat disini banyak nelayan, dan saya minta kepada Ibu Dewi nanti jika terpilih sebagai bupati agar kiranya memfasilitasi nelayan kita ini, untuk mengasah ilmunya ke pulau jawa, agar supaya nelayan ini memiliki pengetahuan yang sama dengan nelayan disana, dan nantinya di aplikasikan disini, dengan begitu mereka akan sejahtera, begitu juga anak mudanya, mari kita buat sejarah bahwa Tanggamus pernah dipimpin seorang perempuan, dan ini akan membuka harapan bagi anak-anak kita khususnya bagi anak perempuan, sudah tidak zamannya lagi meributkan persoalan gender, kalau dia bagus dan programnya pro masyarakat berdosa kalau tidak kita dukung,\"tandasnya. Selain di Pekon Karang Brak, Teluk Brak serta Tirom, kampanye dialogis Paslon nomor urut satu ini juga melakukan kampanye yang dipusatkan di Pekon Martanda, rombongan paslon nomor urut satu diarak menggunakan acara adat, serta kuda kepang, hingga ketempat kampanye, oleh ratusan simpatisan dan relawan Dewi-Syafi\'i, yang berasal dari lima pekon Martanda, Tampang Muda, Tampang Tua, Kaur Gading dan Way Asahan. Turut hadir dalam kampanye dialogis tersebut anggota DPRD dari Fraksi PDI-P, Buyung Zainuddin serta Tukiman.(iqb)
Sumber: