Pulau Kukang Wana Wisata di Kawasan Hutan Batu Tegi Yang Siap Manjakan Mata Pengunjung

Pulau Kukang Wana Wisata di Kawasan Hutan Batu Tegi Yang Siap Manjakan Mata Pengunjung

Pulau Kukang di kawasan hutan Register 22 Batu Tegi , Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Foto tangkap layar Youtube Hiasinta Rini Utari--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Selain Bendungan Batu Tegi ternyata ada dua lagi wisata alam di Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung yakni Pulau Kukang di Pekon Batu Tegi dan Air Terjun Tirai di Pekon Datar Lebuay. Kedua wisata alam itu dijamin bakal memanjakan mata pengunjung.

BACA JUGA:8 Provinsi di Indonesia Memiliki Kota Terbanyak

Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung,Yanyan Ruchyansyah mengatakan bahwa dua lokasi itu masuk dalam hutan kawasan Register 22 dibawah pengawasan  Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Batu Tegi.

"Pulau Kukang ini luasnya 5 hektare diatas permukaan aliran sungai Way Sekampung Bendungan Batu Tegi. Tadinya merupakan tempat habituasi Kukang yang merupakan jenis hewan dilindungi namun, sejak tahun 2014 pulau itu tidak digunakan lagi. Karena kosong maka kami memandang ini cocok untuk dikembangkan jadi destinasi baru, "kata Yanyan Ruchyansyah.

Dikatakan Kang Yayan sapaan akrabnya, bahwa Pulau Kukang yang berada di atas Bendungan Batu Tegi sudah mulai dirapihkan sejak 2016 dengan melibatkan masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

BACA JUGA:Semester I, FIF tumbuh 30,2% Capai Rp 1,96 triliun

"Secara gotong royong kita rapihkan tempat ini, sekarang baru ada pondok untuk pertemuan, ayunan dan satu tiang pandang, kedepan kita akan bangun toilet dan beberapa tiang pandang untuk melihat view bagus, " ujar dia.

Wana wisata ini lanjut Yayan yakni menawarkan konsep one day trip yang mana wisatawan memulai tur dengan mengunjungi Pulau Kukang, Ke Air Terjun Tirai dan melakukan tabing.

" Jadi bisa dari pagi sampai sore berwisatanya. Untuk menjadikan ini wisata menarik maka kami sengaja mengundang Forum CSR dan Dinas Pariwisata agar mendapat masukan/ ide sehingga kedepannya bisa lebih baik lagi,"ujar dia.

BACA JUGA:9 Jamaah Haji Asal Tanggamus Masih Berada di Arab, 1 Jamaah Dirawat

Untuk Air Terjun Tirai lanjut Yayan, baru dibuka sejak Juni 2017. Air Terjun ini memiliki dua curup dengan kolam yang tidak terlalu dalam." Tinggi air terjunnya sekitar 30 meter.  

Tur  ditutup dengan tabing yakni mirip dengan arung jeram yang membedakan tabing menggunakan ban dalam berukuran besar, " kata dia.

Ketua Forum CSR Lampung, Saptarini mengatakan bahwa konsep Wana Wisata yang ditawarkan berpotensi untuk menarik wisatawan. Maka dari itu, dengan hadirnya perusahaan diharapkan dapat membantu mengenbangkan.

" Forum CSR yang terdiri dari perusahaan swasta, BUMN dan akademisi ini sering melakukan trip untuk menumbuhkan ide-ide CSR.Dan ini langkah awal yang bagus, kami tentu akan mensupport eko wisata ini, "ujarnya.(*)

Sumber: