Insentif Belum Dibayar, Pengurus KONI Mau Undur Diri
Ilustrasi Gambar--
KALIANDA, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Kabar kurang sedap menghinggapi KONI Kabupaten Lampung Selatan. Sejumlah pengurus inti induk organisasi olahraga itu dikabarkan berniat mengundurkan diri.
Usut punya usut, ketidakjelasan soal insentif bulanan menjadi penyebab utamanya.
Informasi yang diterima Radar Lamsel, pengurus terakhir kali menerima insentif pada bulan April 2023 lalu.
Artinya pengurus KONI Kabupaten Lampung Selatan sudah 4 bulan tidak menerima insentif rutin bulanan lagi. Terhitung selama periode bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus 2023.
Jika melihat situasi yang ada, sangat wajar apabila pengurus ingin mundur. Puncak kekesalan pengurus sebetulnya bukan soal pembayaran insentif yang nunggak, tetapi tidak adanya pemberitahuan ataupun penjelasan dari para pimpinan KONI Kabupaten Lampung Selatan.
Bulan Juli lalu sempat menyebar sebuah informasi bahwa jajaran pengurus dari ketua umum, wakil ketua, sekretaris, bendahara, hingga para ketua bidang akan menggelar rapat untuk membahas insentif bulanan yang belum keluar. Faktanya, rencana itu cuma isapan jempol belaka.
"Ini sudah masuk Agustus, enggak juga ada rapat," ujar salah satu pengurus yang meminta identitasnya tidak sebut dalam berita ini, Rabu, 2 Agustus 2023.
Persoalan ini jelas mencoreng Nursyamsi sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan.
Selama ini dia selalu menekankan transparansi, tetapi realitanya tidak demikian.
Malah pembayaran insentif yang menunggak menimbulkan tanda tanya di benak para pengurus.
"Kami pernah tanya ke Pak Joko (Bendahara Umum). Ya, alasannya selalu nanti dibahas pas rapat," katanya. (*)
Sumber: