Dalam Satu Hari Omzet Penjualan Bendera Tembus Hingga Rp1 Juta

Dalam Satu Hari Omzet Penjualan Bendera Tembus Hingga Rp1 Juta

Foto Richardo--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Lapak dagang bendera menjamur di Kota Metro, .Lampung, bahkan sejumlah pedagang itu berasal dari luar kota. Biasanya, para penjual memilih di titik strategis ruas-ruas jalan protokol di Bumi Sai Wawai untuk menggelar lapak dagangannya.

Memang, momen peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia itu sering kali dijadikan suatu peluang untuk berbisnis. Sebagian masyarakat memanfaatkan momentum tersebut sebagai sebuah kesempatan mendulang cuan.

Peluang usaha itu tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal Bumi Sai Wawai, akan tetapi kesempatan berbisnis itu juga dilirik sebagian pedagang yang berasal dari Kota Bandar Lampung.

BACA JUGA:Jelang HUT RI, Warga Mulai Pasang Bendera dan Umbul-umbul

Seperti misalnya Iwan, seorang penjual bendera asal Kecamatan Tanjungkarang, yang ditemui di lapak dagangnya yang terletak di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur.

Iwan punya cara untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia dengan pemikirannya yang cukup unik yaitu dengan menjual berbagai macam bendera yang dibanderol cukup murah, dia bersama empat rekannya yang lain membuka lapak di sejumlah titik strategis jalan protokol di Kota Metro.

Iwan optimis, dengan begitu masyarakat bakal lebih gampang menemukan hiasan peringatan HUT RI yang berkualitas dengan harga terjangkau.

BACA JUGA:177 Narapidana Diusulkan Dapat Remisi HUT RI

“Yah mas, kan hitung-hitung, ikut memudahkan masyarakat yang mau beli bendera, supaya dapat barang yang bagus, untuk merayakan 17an. Harganya juga ya enggak mahal amat kok, mulai dari Rp20 ribu sampai Rp70 ribu,” kata Iwan sembari merapikan barang dagangannya.

Setiap harinya, Iwan dan rekan-rekannya memulai aktivitas dagang dengan mangkal di lapak masing-masing, mulai jam 8 pagi sampai 5 petang. Menggelar beraneka ragam jenis bendera yang bernuansa sang saka merah-putih, simbol keagungan negara Indonesia.

“Iya pokoknya macam-macam lah, semua nuansa merah-putih. Ada background, rumbai, rempel itu yang panjang, vandel, sama umbul-umbul,” jelasnya.

BACA JUGA:Jelang HUT Ke 78 RI,Kesbangpol dan PWI Pringsewu Bagikan Bendera Merah Putih

“Kalau yang tinggi itu harganya bisa sampai Rp40 ribu. Lalu, kalau yang umbul-umbul itu 25, ada empat macam sih, dan harganya beda-beda. Terus, kalau yang paling besar itu tuh harganya Rp70 ribu, kalau yang nomor dua 50, nomor tiga itu 30, yang terakhir itu 20 ribu,” tukasnya.

Sementara itu, ditanya mengenai keuntungan kotor yang dia kumpulkan, Iwan mengaku omzet yang dikumpulkannya sendiri, dalam satu harinya bisa tembus ratusan ribu, sampai satu jutaan rupiah.(*)

Sumber: