Peduli Sesama, SMANSAKA Gelar Donor Darah

Peduli Sesama, SMANSAKA Gelar Donor Darah

KOTAAGUNG — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kotaagung bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan donor darah dan cek darah di sekolah setempat, Senin (16/4).. Kepala SMAN 1 Kotaagung, Ruslan mengatakan kegiatan rutin satu tahun sekali ini melibatkan siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR), tenaga pengajar SMAN 1 Kotaagung, Uspika, serta Koramil Kotaagung. Yang mana melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya yang membutuhkan darah, sebab sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain. \"Jumlah peserta kita prediksi mencapai ratusan peserta, karena kita lihat baik siswa, guru dan lainnya, antusias ikut kegiatan ini, semoga darah yang kita donorkan hari ini dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan,\"kata Ruslan, Senin (16/4). Sementara itu Camat Kotaagung, Wiwin Triani, mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan oleh pihak sekolah, dan kedepan ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan, hal itu karena melalui donor darah dapat menyelamatkan jiwa manusia, kedepan lanjut camat kegiatan serupa dapat dilaksanakan dengan skala yang lebih luas, sehingga masyarakat mengetahui dan mendonorkan darah. \"Kegiatan ini sangat mengapresiasi sekali, kedepan kegiatan serupa nantinya akan kita laksanakan, kita akan berkoordinasi dengan satuan pemerintah baik itu pekon dan juga kelurahan, sehingga manfaat dari donor darah ini dapat dirasakan oleh masyarakat luas, jiwa sosial seperti ini harus kita tumbuhkan,\"ujarnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Donor PMI Provinsi Lampung, Joni mengatakan. Jumlah keseluruhan tim PMI yang dilibatkan dalam kegiatan donor darah tersebut berjumlah 11 orang, dan dalam hal ini PMI memfasilitasi peralatan medis yang akan dibutuhkan dan penyelenggaran siapkan tempat untuk donor darah. \"Siapapun itu, baik sekolah, swasta, negeri dan instansi pemerintah yang ingin mendonorkan darahnya, kita siap membantu, sampaikan kepada PMI kabupaten dan akan diteruskan ke PMI Provinsi, hal itu karena PMI Kabupaten belum ada unit tranfusi darahnya, sehingga masih harus dibackup, mengingat kebutuhan darah juga masih belum terpenuhi,\"tandasnya.(iqb)

Sumber: