Pisang Mas Sumberejo di Ekspor ke Singapura

Pisang Mas Sumberejo di Ekspor ke Singapura

SUMBEREJO--Komoditas Pisang Mas dari petani yang ada di Kecamatan Sumberejo secara konsisten mampu merambah pasar internasional. Setelah sebelumnya merambah pasar China,kini Pisang Mas dari Sumberejo Kabupaten Tanggamus merambah Singapura. Pelepasan ekspor perdana ke Singapura yang dipusatkan di packing house pisang mas Koperasi Tani Hijau Makmur Pekon Sumbermulyo Kecamatan Sumberejo, Kamis (30/9).Kegiatan pelepasan ekspor perdana ke Singapura itu dihadiri pihak Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, hadir pula Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi, dari Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi. Turut hadir pula Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, Wabup Hi.A.M Syafi\'i, Bupati Bener Meriah Provinsi Aceh, Dailami, Bupati Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Rodiapoh Hasiholan, Bupati Kapahiang Provinsi Bengkulu Hidayatullah Sjahid, jajaran Forkopimda Tanggamus, Plt Asisten Bidang Ekobang Setdaprov Lampung Kusnardi dan jajaran kepala OPD Pemkab Tanggamus. Corporate Affair PT. Great Giant Pineapple (GGP) Welly Soegiono selaku mitra dari Koperasi Tani Hijau Makmur mengatakan bahwa kawasan hortikultura komoditas pisang di Kabupaten Tanggamus sudah dimulai sejak tahun 2017 dan sampai dengan Agustus 2021, telah bermitra dengan 862 petani dengan total luasan lahan 432,49 Hektar. \"Pisang mas kualitas ekspor ini kolaborasi antara petani dengan PT GGP, Pemprov Lampung dan Pemkab Tanggamus. Kami dengan petani pisang ini sistemya pendampingan, bersama tenaga ahli terus kami bimbing agar kualitas buah pisang yang dihasilkan bagus.Untuk bisa ekspor harus memenuhi 19 sertifikasi dan itu telah berhasil setelah China kini ke Singapura, saya bangga ternyata petani dan koperasi Tani Hijau Makmur ini bisa menjawab tantangan pasar,\" kata Welly. Sementara Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi mengapresiasi atas kerjasama antar lembaga, khususnya Kementan RI yang sudah melakukan pendampingan dari sisi hulu dengan peningkatan teknologi dan akses, lalu Kementerian Koperasi dalam bidang penguatan koperasi pada pengembangan hortikultura. \"Ekspor pisang mas ini harus dilakukan secara kontinyu dan harapannya dikembangkan di dearah lain di Indonesia, pada prinsipnya pemerintah mendukung beberapa kegiatan untuk menciptakan petani \'berdasi\'. Tanggamus ini bisa jadi role model, Tanggamus luar biasa sekali,\" kata Hervick. Deputi Bidang Perkoperasian, Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi mengatakan, melalui koperasi petani dapat meningkatkan kesejahteraannya, maka dari itu lembaga koperasi perlu diperkuat. \"Beri kesempatan koperasi untuk kelola bisnis yang baik dan benar. Kita juga berikan pendampingan kepada Koperasi Tani Hijau Makmur,\"ujarnya. Sementara Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani mengatakan bahwa suatu kebanggaan bagi Tanggamus dimana petani pisangnya mampu menjual hingga pasar internasional. \"Ini suatu kebanggaan bagi kami yang hadir disini, apalagi Tanggamus masih banyak kekurangan, tapi berkat sinergitas yang baik antara Pemkab dan Pemprov Lampung, kami mampu menjadikan petani naik kelas dan hari ini akan launching ekspor pisang Mas ke Singapura yang mana dikelola oleh Koperasi,\"ujar bupati.(ral)

Sumber: