Pemkab Bantu Korban Kebakaran di Pardawaras

SEMAKA - Pemkab Tanggamus melalui Dinas Sosial (Disos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Pekon Pardawaras Kecamatan Semaka, Selasa (24/4). Penyerahan bantuan yang berlangsung dirumah Kepala Pekon Pardawaras Andi Azis itu dilakukan Kepala Bidang Bantuan Sosial Ismail Tanggamus Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanggamus Adi Nugroho, didampingi Tagana dan Uspika. Adapun bantuan yang diserahkan yakni bantuan sandang dan pangan meliputi, pakaian, selimut, tikar, beras dan peralatan memasak. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanggamus, Adi Nugroho mewalili Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Romas Yadi mengatakan, dengan adanya bantuan kepada korban kebakaran diharapkan dapat meringkan beban mereka. Ia juga mengaku, pihaknya saat ini tengah menghimpun total kerugian serta melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, guna mengajukan bantuan ke Pemkab Tanggamus. \"Untuk total kerugian akibat musibah ini kita belum tahu, karena sedang kita himpun. Tapi mudah-mudahan dengan adanya perhitungan ini Pemda akan kembali memberikan bantuan ke korban musibah kebakaran,\"  kata Adi. Sementara itu, Kepala Pekon Pardawaras, Andi Azis mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah mengusulkan bantuan material untuk bangunan baru bagi korban musibah kebakaran. \"Saat ini sedang kita usulkan, mudah-mudahan Pemkab Tanggamus merealisasikannya, \" katanya. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tanggamus karena telah peduli kepada warganya yang terkena musibah. \"Saya ucapkan terimakasih kepada Pemkab Tanggamus yang telah memberikan bantuan kepada keluarga korban,” ucap Andi Azis. Diberitakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan dua rumah penduduk di Pekon Pardawaras, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Senin (23/4) sekitar pukul 09.00 Wib. Dua rumah yang ludes terbakar itu, satu diantaranya milik Marsimah (47), istri mantan Kepala Pekon Pardawaras Junaidi (Alm). Sementara satu rumah lainnya milik Sahri Rozi (54). Selain menghanguskan dua rumah, kebakaran yang diduga terjadi akibat korsleting listrik itu juga membuat dua rumah lainnya rusak ringan yakni rumah milik Rusdiansyah dan Rozali, karena kobaran api sempat merembet ke rumah mereka. Beruntung pemadam kebakaran cepat tiba, dengan dibantu warga segera memadamkan api dan membongkar bagian samping kedua rumah warga itu, sehingga api tidak merembet. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu.(uji)