Dewan Setuju Setiap Kecamatan Ada Damkar

Rabu 25-04-2018,10:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KOTAAGUNG - Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, Ahmadiyan mendukung setiap kecamatan di Bumi Begawi Jejama memiliki satu unit armada pemadam kebakaran (Damkar). Hal ini mengingat jarak antara satu kecamatan dengan kecamatan lain cukup jauh ditambah topografi dan medan yang mayoritas sulit. \"Kalau bisa satu kecamatan satu armada Damkar, sebab jarak setiap kecamatan dari pusat ibu kota kabupaten di Kecamatan Kotaagung cukup jauh bila terjadi kebakaran,\"katanya, kemarin (24/4). Minimnya armada Damkar yang dimiliki Pemkab Tanggamus, tutur Ahmadiyan, sering kali membuat kesal warga ketika rumah mereka mengalami musibah kebakaran. Pasalnya, kehadiran armada Damkar dinilai mubazir.\"Percuma saja mobil Damkar datang kalau api sudah padam, makanya sering masyarakat marah,\" kata pria yang akrab disapa Batin ini. Ahmadiyan mengatakan, usulan pembelian armada Damkar sebenarnya telah berulang kali diserukan DPRD. Hanya saja, sampai saat ini pihak Pemerintah belum ada tanda akan membeli armada Damkar.\"Sudah dari dulu kita meminta untuk membeli armada Damkar, tapi sampai hari ini belum terealisasi. Usulan itu tindak lanjut dari masyarakat,\" bebernya. Untuk diketahui, Kabupaten Tanggamus memiliki 20 kecamatan, jarak antara satu kecamatan dengan kecamatan lain cukup jauh. Sementara armada Damkar milik Pemkab Tanggamus saat ini hanya berjumlah lima unit. Penempatannya wilayah Talangpadang tiga unit dan Kotaagung dua unit. Jumlah itu belum termasuk Armada yang mengalami kerusakan. Kondisi ini kerap membuat petugas Damkar kewalahan. Sebab tak jarang dalam satu hari, terjadi kebakaran hingga tiga titik pada lokasi berbeda. Belum lagi kendala dilapangan ketika mobil Damkar sulit memasuki areal kebakaran. Zainul, salah satu warga Kecamatan Semaka, berharap besar kepada Pemerintah untuk segera menambah armada Damkar. Ia mengatakan, Kecamatan Semaka merupakan salah satu wilayah yang kerap menjadi sasaran si jago merah. Bahkan belum lama ini, terjadi tiga kali musibah kebakaran dengan hitungan bulan.\"Yang jelas totalnya sudah 6 rumah dilalap sijago merah untuk dua titik,\" jelasnya. Jika Kecamatan Semaka telah memiliki satu unit armada Damkar, dirinya percaya musibah kebakaran tidak akan merugikan pemilik rumah dalam jumlah besar. Apalagi bila api dengan cepat dapat dipadamkan petugas Damkar. \"Kalau yang terjadi sekarang ini kan berbeda, semua isi beserta rumah tidak bisa diselamatkan, karena armada Damkar berada di Kota Tanggamus, sedangkan untuk ke wilayah Semaka harus memakan waktu satu jam,\" tutupnya.(zep)

Tags :
Kategori :

Terkait