RADARTANGGAMUS.CO.ID- Selain mempunyai keindahan yang memumau. Bendungan Batu Tegi sebagai tempat pariwisata yang ada di Provinsi Lampung khususnya,
Selain indah, bendungan yang terletak di Pekon Batu Tegi, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus itu terkenal angker dan mistisnya.
Konon waduk terbesar di Asia Tenggara itu disebut-sebut setiap tahunnya menelan korban jiwa.
Perlu diektahui Bendungan Batu Tegi mempunyai volume normal 687,767 juta m3, serta luas genangan air mencapai 16 km2, jika banjir datang, waduk ini terjadi peningkatan volume menjadi 859,827 juta m3.
Menurut cerita masyarakat sekitar, ketika pembangunan Bendungan Batu Tegi tidaklah mulus.
Sebab dalam prosesnya banyak menelan korban jiwa, bahkan terdapat puluhan nyawa melayang.
Sedikitnya terdapat 13 korban jiwa dalam tragedi Bendungan Batu Tegi yang nama-namanya sudah di abadikan di prasasti kompleks Bendungan Batutegi.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan bagi korban jiwa. Pasca banyak korban itu tidak menghilangkan cerita-cerita mistis yang muncul setelah kejadian maut tersebut.
Konon, disebut-sebut jika ke 13 orang pekerja yang tewas adalah tumbal kelancaran pembangunan Bendungan Batutegi.
Hingga saat kini, kawasan bendungan Batu Tegi masih terasa angker bagi beberapa orang yang mempunyai mata batin.
Menurut warga sekitar, kerap terlihat penampakan di sekitar monumen-monumen yang namanya di abadikan itu. Kemunculan mahluk-mahluk halus sering terjadi pada malam hari.
Bukan hanya itu, kabarnya nyaris setiap tahun bendungan Batu Tegi menelan banyak nyawa, seperti yang dialami para pengunjung yang datang ke bendungan.
Cara korban meninggal biasanya karena mandi kemudian terbawa arus air di bendungan tersebut.
Sejak diresmikan pada 2005 lalu oleh mantan Presiden RI Mega Wati Soekarno Putri, bendungan itu selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung.