RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Kampung Gedung Batin adalah kampung tua yang berada di Provinsi Lampung.
Kampung ini sarat akan peninggalan zaman kuno seperti rumah, perabotan, dan peninggalan-peninggalan yang lain.
Gedung Batin adalah kampung yang ada di wilayah kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.
Kampung ini disulap dan diresmikan menjadi kampung wisata sejak tahun 2007 silam.
Terdapat sebuah prasasti yang terbuat dari fosil kayu yang umurnya sudah membatu menjadi tanda peresmian kampung wisata ini.
Prasasti itu ditandatangani oleh Sekjen Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2007 yakni Dr. Sapta Nirwandar.
Butuh waktu sekitar 30 menit dalam berkendara dari stasiun Negeri Agung dan 40 menit dari stasiun Blambangan Umpu untuk sampai di kampung tersebut.
Menurut salah satu warga setempat Ali Bakri bahwa sejarah kenapa kampung tersebut dinamakan Gedung Batin.
Dimana Gedung berarti perkumpulan dan batin artinya ilmu kebatinan.
Ia mengaku, masyarakat dahulu mempercayai dan mendalami ilmu kebatinan dalam menjaga perempuan yang ada di sana dari penjajah belanda.
Kampung Gedung Batin diperkirakan sudah ada sejak 700 Masehi dengan ditandai adanya sebuah makam Siti Fatimah bin Muhammad Saleh.
Kampung Gedung Batin adalah kampung yang sangat tua.
Masyarakat di sana sudah hidup dan bertahan selama ribuan tahun di tepian Sungai Way Besai.
Jika berkunjung disana Kita akan menemukan rumah-rumah tua yang masih berdiri kokoh.