Agung yang juga merupakan perwakilan keluarga merasa kecewa lantaran menurutnya pihak kepolisian.
Hanya mampu menangkap 1 pelaku pembunuhan saja, hal itu membuat pihaknya kecewa dengan penanganan penyidikan kasus tersebut.
Agung menjelaskan, bahwa pihak keluarga menduga bahwa kasus pembunuhan ayahnya tersebut dilakukan lebih dari satu orang.
Sehingga dalam hal ini ia mewakili pihak keluarga meminta agar pelaku lainnya dapat segera ditangkap.
Sementara itu, lanjutnya dari hasil penyeledikan kepolisian atas kasus ini, diakuinya menangkap 1 orang tersangka pelaku pembunuh itu.
Ia mengungkapkan kasus pembunuhan yang terjadi pada Minggu 20 Agustus 2023 malam lalu menewaskan sang ayah yakni Alm Pembadi Harianja (61).
Korban yang beralamatkan Kampung Gedung Bandar Rahayu, Gedung Meneng, Tulang Bawang itu.
Ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam sebuah sumur.
"Ditemukan meninggal di dalam sumur," katanya.
Jenazah Pembadi Harianja, kemudian dilakukan visum guna memastikan penyebab meninggalnya korban.
"Saat dilakukan visum, terdapat beberapa tanda kekerasan di tubuh ayahnya.
Di antaranya luka di bagian kepala, lebam di tangan serta kaki korban.
"Setelah divisum ada ditemukan tanda kekerasan," jelas Agung.
Atas kejadian tragis itu, ia berharap kepada pihak kepolisian untuk segera bertindak untuk menangkap pelaku yang diduga lebih dari satu orang.
Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Umi Fadillah Astutik mengatakan bahwa kasus pembunuhan tersebut telah jadi atensi sejak awal.
"Kasus itu sejak awal sudah diatensi," katanya pada Minggu 19 November 2023.