"Kalau melihat konten hoaks itu salah satu cirinya adalah penggunaan bahasa, kalau bahasanya tidak tertata dengan baik, beda dengan media mainstream, nah,itu dipastikan hoax. Kalau kita ikut menyebar hoax sama saja dengan memaki dosa jariyah,"kata dia.
Sementara, Risna dari Kesbangpol Tanggamus, mengatakan bahwa Kesbangpol berperan dalam kepemiluan sejak mulai pendaftaran hingga penghitungan.
"Dan kami di Kesbangpol sudah membentuk tim untuk mengawasi pemilu, dan memberikan informasi mengenai potensi rawan konflik.Harapannya pemilu damai. sesuai dengan harapan kita semua,"kata Risna.(*)