RADARTANGGAMUS.CO.ID--Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Kabupaten Tanggamus melakukan Gerakan Serentak Menanam Bawang dan Cabe (Mata Babe).
Kegiatan yang dalam rangka penanganan inflasi daerah di Kabupaten Tanggamus ini dilakukan di depan Kantor BPP Kota Agung, Rabu (31/1).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj.Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan, Kepala DKPTPH Tanggamus Catur Agus Dewanto, Camat Kotaagung, Erlan Deni Saputra, Lurah Baros Nanak Supriadi, Lurah Pasar Madang Mega Sari, Lurah Kuripan Rio Iskandar dan jumlah BPP Kecamatan.
Gertak Mata Babe, merupakan seruan dari kegiatan yang diinisiasi oleh DKPTPH Tanggamus untuk masyarakat dalam upaya menangani inflasi daerah, khususnya di Kabupaten Tanggamus.
BACA JUGA:Program Gertak Mata Babe Mendapat Apresiasi Kemendagri
BACA JUGA:Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Pj Bupati Tanggamus Pastikan Ketersedian Bahan Pokok Aman
Kenaikan harga barang dan jasa secara umum, dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu, membuat kondisi daerah membutuhkan trobosan baru dalam hal menyikapi inflasi tersebut, diantaranya melalui program yang dinamai Gertak Mata Babe.
Dinas pertanian Kabupaten Tanggamus, dalam hal ini secara serentak lakukan minimal di 20 kecamatan yang ada.
Kegiatan tersebut secara massal dilakukan, sebab bukan hanya bagian dari tugas pemerintah daerah melainkan juga tugas dari masyarakat, untuk memanfaatkan pekarangan depan rumah dengan menanam cabai dan bawang, menggunakan media tanam polybag.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan, dalam sambutannya menerangkan, jika faktor inflasi disebabkan oleh permintaan terhadap barang dan jasa melebihi pasokan yang tersedia, harga-harga cenderung naik karena penjual dapat mengenakan harga yang lebih tinggi untuk memanfaatkan situasi tersebut.
"Penanaman cabai dan bawang sangat bagus dilakukan, karena dua bahan pokok ini merupakan salah satu kebutuhan ibu-ibu sehari-hari dalam memasak, selain itu juga dapat ditanam di lahan yang luas untuk dijadikan produksi lalu kemudian dijual dipasar,"kata Mulyadi Irsan.
Kepala DKPTPH Tanggamus, Catur Agus Dewanto menambahkan jika dua komuditas pokok antara bawang dan cabe ini adalah penyabeb inflasi yang sejatinya harus selalu dirapatkan
Dengan Gertak Mata Babe ini diharapkan menjadi solusi agar masyarakat sadar untuk memanfaatkan pekarangan rumah, maupun lahan pribadi.
"Seperti yang disampaikan oleh Pj bupati tadi, kalo cabaindan bawang bisa disediakan oleh rumah tangga, kenapa harus membeli yang tadinya uang untuk beli cabai dan bawang, bisa dibelikan yang lain,"ucap Catur.(rls)