RADARTANGGAMUS.CO.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus berduka,satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pekon Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan meninggal dunia.
Petugas KPPS yang meninggal dunia itu bernama Nizar Efendi yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 Pekon Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan pada Senin 19 Februari sekitar pukul 20.00 WIB
"Assalamualaikum wr wb.Berita duka, telah Meninggal dunia saudara Nizar Efendi anggota KPPS TPS 6 Pekon Datar Lebuay, Senin 19 Februari sekira jam 20.00 WIB di Datar Lebuay,"ujar Komisioner KPU Tanggamus Amhani dalam pesan singkatnya yang dibagikan di grup WhatsApp Media Center KPU Tanggamus, Selasa dini hari 20 Februari 2024.
Amhani menjelaskan, sebelum meninggal dunia pekerjaan yang dilakukan oleh almarhum sama seperti anggota KPPS lainnya mulai dari pendirian TPS hingga selesai penghitungan suara di TPS.
BACA JUGA:KPU Tanggamus Pastikan Tidak Ada PSU di Tanggamus
BACA JUGA:Monitoring TPS, Komisioner KPU Lampung Temukan Sejumlah TPS Unik di Kabupaten Tanggamus
"Dari H-1 pencoblosan, Nizar ini sudah membantu mendirikan TPS. Saat hari H pada 14 Februari bertugas hingga Kamis Subuh 15 Februari , keesokan harinya juga turut membantu membongkar TPS, nah pada saat itulah muncul keluhan sesak nafas dan lemas. Kemungkinan almarhum ini kelelahan,"ujar Amhani
Masih kata Amhani, Nizar sempat berobat ke bidan pada siang hari, telah diberi obat, namun, pulang dari bidan kembali mengalami sesak nafas.
"Akhirnya pada sore harinya, almarhum dibawa keluarga ke Puskesmas, namun belum sempat minum obat dari Puskesmas, Nizar telah berpulang, ke Rahmatullah. Kami berbela sungkawa, semoga almarhum husnul khatimah,"terang Amhani.
Dikatakan Amhani, bahwa Nizar yang berusia 40 tahun tersebut, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
"Almarhum telah dikebumikan di Datar Lebuay Selasa 20 Februari 2024 pukul 11.00 WIB. Tadi jajaran KPU Tanggamus dipimpin Ketua KPU Tanggamus Angga Lazuardy beserta jajaran melayat dan melakukan takziah di rumah duka,"ucapnya.
Dalam kunjungan ke rumah duka tersebut, kata Amhani, KPU Tanggamus menyerahkan uang duka. "Kami dari KPU Tanggamus memberikan uang duka, kalau santunan dari negara juga akan diberikan sekarang lagi di proses, sebab angggaran dari pusat,"sebut Amhani.
Ia juga menambahkan, untuk anggota Ad hoc yang sakit hingga meninggal dunia sampai dengan hari ini kurang lebih sebanyak 16 orang.
"Kami juga tadi menjenguk anggota KPPS di Kecamatan Airnaningan yang tengah opname di Puskesmas Airnaningan. Mudah-mudahan KPPS atau penyelenggara pemilu yang meninggal dunia tidak bertambah lagi,"pungkasnya.(*)