RADARTANGGAMUS.CO.ID--Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Tanggamus menekan kepada pengelola wisata untuk tidak memungut biaya parkir terlalu mahal bagi pengunjung.
Kepala Disparbud Kabupaten Tanggamus, Suyanto mengatakan, himbauan tersebut berlaku bagi sejumlah sektor pariwisata tak terkecuali yang dikelola oleh Pemkab.
Menurut Suyanto, pengelola hendaknya mematok harga tarif kendaraan bagi pengunjung yang sesuai dan tidak membeberatkan.
Hal itu disampaikan menurutnya lantaran, semua objek wisata di Kabupaten Tanggamus akan ramai dikunjungi saat libur idul fitri.
"Kita perkirakan dua tiga hari yakni Sabtu dan Minggu nanti semua objek wisata di Tanggamus akan ramai dikunjungi, pesan saya tarif baik itu parkir maupun masuk tempat wisata jangan terlalu ekstrim,"katanya Jumat 12 April 2024.
Meningkatnya pengunjung lanjutnya, diperkirakan juga terjadi di sejumlah tempat destinasi wisata di kecamatan lainnya, sepertinya di Kotaagung, Kotaagung Barat, Gisting, Sumberejo dan Pematang Sawa hingga Kelumbayan.
"Karena sektor pariwisata kita di Tanggamus banyak sekali ya, seperti Bukit Idaman, Taman Muara Indah, Pantai Digul Kotaagung Barat dan wisata lainya di Sumberejo dan Ulubelu,"ujarnya.
Masih menurutnya, pihak Dispar juga akan melakukan pemantauan ke sejumlah objek wisata.
Guna melihat dan memastikan keamanan maupun kenyamanan pengunjung telah di jalankan dengan baik oleh pihak pengelola.
"Kita sudah berikan surat himbauan kepada camat untuk diteruskan kepada pengelola wisata kaitannya dengan keamanan dan kenyamanan pengunjung,"tandasnya.
Seruan untuk menjaga keamanan bagi para pengunjung ini menurutnya berlaku bagi semua wisata di Tanggamus baik itu yang dikelola oleh Pemkab, maupun yang menjadi otoritas pekon, kecamatan maupun swasta.
"Kita harapkan hal ini dapat dipatuhi, oleh semua pihak pengelola wisata sehingga pengunjung selain dapat nyaman selama liburan tetapi juga aman, dengan demikian kedepannya akan banyak lagi wisatawan datang ke Tanggamus,"tandasnya (*)