RADARTANGGAMUS.CO.ID--Bus pariwisata rombongan peserta Study Tour MIN 1 Pesisir Barat yang terperosok ke dalam jurang di Pekon Sedayu Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus akhirnya dievakuasi oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tanggamus.
Evakuasi yang dipimpin langsung Kasatlantas Polres Tanggamus Iptu Ridwansyah itu dengan cara mengangkat badan bus yang terperosok ke pinggir jurang pada Kamis 23 Mei 2024. Selanjutnya badan bus dibawa ke Mapolres Tanggamus.
"Evakuasi menggunakan alat manual berupa crane sebanyak 4 buah dan kemudian ditarik secara manual,"kata Ridwansyah mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.
Ia menambahkan, setelah kendaraan berhasil dievakuasi selanjutnya diamankan di Mapolres Tanggamus.
BACA JUGA:Bus Rombongan Study Tour Asal Pesisir Barat, Terperosok Ke Dalam Jurang Sedayu
BACA JUGA:Guru MIN 1 Pesisir Barat Ungkap Detik-detik Sebelum Bus Masuk ke Dalam Jurang Sedayu
"Setelah berhasil kita evakuasi akan kita amankan di tempat pengamanan barang bukti,"pungkas kasatlantas.
Diberitakan sebelumnya Bus Pariwisata yang membawa rombongan study tour MIN 1 Pesisir Barat terperosok ke dalam jurang di ruas Jalinbar Pekon Sedayu Kecamatan Semaka, Tanggamus, Rabu 22 Mei 2024 sekitar pukul 01.30 WIB.
Lakalantas tunggal yang diduga rem bus tidak berfungsi itu menyebabkan sejumlah penumpang mengalami patah tangan dan luka-luka, yaitu Jamaludi (57) selaku sopir bus yang alami luka robek dan luka lecet.
Kemudian Yuniarti (30) mengalami patah di telapak tangan sebelah kiri. Muklis (55) mengalami patah tulang lengan atas sebelah kanan serta Indilah (30) mengalami luka robek di pelipis kiri
Dua orang siswa, Dede (12) mengalami luka robek di pelipis dan dahi sebelah kanan dan Yoga (12) mengalami luka robek di pelipis sebelah kiri.
Hingga saat ini, empat korban yang dirawat di telah kembali ke rumah masing-masing. Sementara Jamaludi masih di rawat di RSUD Batin Mangunang dan Yuniarti selaku penumpang di rawat di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung.(*)