Inilah 5 Poin Tuntutan Unjuk Rasa Damai Aliansi BEM di Pringsewu

Senin 01-07-2024,19:44 WIB
Reporter : Mulyono
Editor : Uji Marsudi

PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.DISWAY.ID - Ratusan mahasiswa dari berbagai aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang ada di Kabupaten Pringsewu menggelar unjuk rasa damai, Senin (1/7). 

 

Para mahasiswa ini menyuarakan aspirasi dan sejumlah tuntutan mereka kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Pringsewu di tiga titik berbeda, yaitu simpang Tugu Tani, kantor DPRD, dan kantor Bupati Pringsewu.

 

Unjuk rasa yang melibatkan gabungan BEM dari beberapa universitas dan institusi pendidikan tinggi di Pringsewu, termasuk BEM Universitas Muhammadiyah Pringsewu, BEM Universitas Aisyah Pringsewu, BEM STIT Pringsewu, BEM Institut Bakti Nusantara, dan BEM ITBA DCC Pringsewu. 

 

Ketua Aksi Damai Aliansi BEM Kabupaten Pringsewu (ABP), Ferdi Arditya dalam orasinya ada 5 point yang disampaikan kepada Pemkab dan DPRD Pringsewu. "Pertama Permasalahan Fundamental di Kabupaten Pringsewu Meliputi, Kesenjangan Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial, serta Infrasturktur Kota yang lambat,'ucapnya.

 

Kedua peran pemerintah terhadap masyarakat terutama pemuda yang tidak memberikan ruang untuk kreatifitas dan berkontribusi untuk kabupaten Pringsewu yang cenderung terkesan Apatis. 

Ketiga meminta aparatur hukum untuk menindak tegas segala bentuk tindak pidana korupsi,Anggota DPRD dan Pemerintah Daerah. Keempat Meminta DPRD untuk Mengawasi TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Agar Bahan Pokok tetap Stabil.

 

Kelima meminta Anggota DPRD dan Aparatur Hukum untuk Menindak segala bentuk kecurangan terhadap penimbunan dan pendistribusian Gas LPG minyak, gula, dan bahan pokok Beras yang beredar dimasyarakat. 

 

Aksi Damai unjuk rasa Aliansi BEM Kabupaten Pringsewu mendapatkan pengamanan ketat dari personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran. Selain aparat kepolisian, pengamanan juga melibatkan jajaran TNI, Satpol-PP, Dishub, dan BPBD Kabupaten Pringsewu. (*/) 

 

Kategori :