RADARTANGGAMUS.CO.ID--Tujuh atlet asal Kabupaten Tanggamus turut berpartisipasi dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera. Dua dari tujuh atlet itu terdapat atlet Kick Boxing yaitu Sevi Nurul Aini dan Devi Wulandari.
Perjalanan dua Srikandi Tanggamus itu untuk bisa berpartisipasi dalam ajang PON yang merupakan event olahraga terbesar tingkat nasional tentu tidak mudah dan butuh proses untuk meraihnya.
Salah satu atlet cabor Kick Boxing,Sevi Nurul Aini menceritakan mengenai sedikit kisah sampai akhirnya bisa mengikuti ajang PON XXI Aceh-Sumatera Utara.
Sevi yang merupakan anak dari pasangan Erwansyah dan Asriah ini tercatat sebagai Mahasiswi di Universitas Malahayati, Bandar Lampung.
BACA JUGA:PON XXI Aceh-Sumut,Ketum KONI Pusat Berharap Jadi Ajang Lahirkan Atlet Berprestasi
BACA JUGA:Atlet Asal Pringsewu Siap Berlaga di PON Aceh-Sumut
Sebelum menekuni olahraga Kick Boxing, Sevi adalah pesilat dari perguruan Tapak Suci. Dara kelahiran Pekon Tanjung Anom 3 September 2004 itu mengaku mengenal olahraga Kick Boxing di tahun 2022 saat itu ada seleksi kejuaraan kabupaten (Kejurkab)
"Hobi saya dari kecil adalah olahraga bela diri, sebelum mengikuti kick boxing saya adalah atlet pencak silat Tapak Suci,"kata Sevi.
Selama menekuni olahraga Kick Boxing, telah banyak prestasi yang diraih Sevi diantaranya meraih medali perunggu dan medali perak di ajang Kejurprov dan ajang Pra PON mendapat medali perak.
"Harapan saya di PON tahun ini bisa mempersembahkan medali emas untuk Lampung dan atlet Kick Boxing Tanggamus terus mendulang medali tidak berhenti di PON saja,"kata Sevi.
Atlet Kick Boxing lainnya yang berasal dari Kabupaten Tanggamus adalah Devi Wulandari, putri pasangan dari Siswanto (Alm) dan Nimah ini berasal dari keluarga yang sederhana di Pekon Purwodadi Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus.
Anak ke dua dari dua bersaudara ini menempuh pendidikan sekolah dasar di MIS Mathla'ul Anwar, SMPN 1 Gisting,SMAN 1 Sumberejo dan kini menempuh pendidikan di Universitas Malahayati, Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat.
Dara kelahiran Pekon Purwodadi,5 Desember 2004 itu mengaku awal mengenal olahraga boxing pada tahun 2017 dengan mengikuti ajang Porprov.
Devi yang sebelumnya menekuni olahraga bela diri karate ini mengaku sempat vakum setelah Porprov dan mulai serius di cabor Kick Boxing sejak tahun 2022 hingga sekarang.
Menurut Devi, alasan dirinya menyukai olahraga Kick Boxing karena dinilainya seru, menantang dan banyak hal baru yang ia dapatkan dari Kick Boxing.