Pilkada Pringsewu, Elektabilitas Paslon Fauzi-Laras Melejit,Ungguli Tiga Paslon Lain

Jumat 01-11-2024,23:55 WIB
Reporter : Jeni Pratika Surya
Editor : Rio Aldipo

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Elektabilitas pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Pringsewu nomor urut 1 Fauzi dan Laras Tri Handayani menjelang pencoblosan 27 November 2024 menunjukkan angka signifikan 

Paslon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meraih elektabilitas mencapai 35%.

Angka tersebut terungkap dari survei yang dilakukan Litbang Radar Lampung bekerja sama dengan Disway Research and Development, menggunakan metode sampel acak (random sampling) dengan melibatkan 500 responden. 

Survei dilaksanakan antara 21 hingga 27 Oktober 2024 dengan margin of error (MOE) 3,00 persen dan tingkat kepercayaan 85 persen.

BACA JUGA:Demi Kemenangan Fauzi - Laras, 9 Orang Saksi DPC PDI-P Pringsewu Ikuti Pelatihan Upgrading Pelatih Saksi Daera

BACA JUGA:Projo Siap Menangkan Pasangan Ririn - Win di Pilkada Pringsewu

CEO Disway.id,Hi. Ardiansyah menyampaikan, di tengah persaingan, hanya pasangan calon nomor urut 3, Riyanto Pamungkas dan Umi Laila, yang mendekat di posisi kedua dengan elektabilitas 25%. 

Sedangkan, paslon nomor urut 2, Adi Erlansyah dan Hisbullah Huda, memperoleh dukungan sebesar 16,60 persen.

Paslon nomor urut 4, Ririn Kuswantari dan Wiriawan Sada Melindra, mendapatkan dukungan sebesar 14,20 persen. 

"Data dikumpulkan melalui wawancara dengan responden terpilih menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang terlatih," ujar Ardiansyah.

"Selain itu, dilakukan quality control secara acak sebesar 30 persen dari total sampel melalui telepon dan spot check,"imbuh Ardiansyah.

Dari angka tersebut, masih ada 9,20% responden yang belum memutuskan pilihan.

Namun, angka ini tidak serta merta mengancam posisi Fauzi dan Laras. 

Kekuatan dukungan dari basis pemilih Fauzi dan Laras menjadi faktor penentu dalam memastikan posisi keunggulan mereka di antara para pesaing.

Dengan elektabilitas 35%, bahkan jika semua swing voters berpindah ke rival terdekat, yaitu pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riyanto dan Umi, mereka hanya mengantongi angka 34,2%.

Kategori :