Ini menunjukkan bahwa Fauzi dan Laras memiliki buffer atau ruang aman yang kuat. Peluang untuk mengejar ketertinggalan kian tipis.
Populasi pemilih adalah mereka yang memenuhi syarat, termasuk warga berusia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah, serta bukan anggota TNI atau POLRI.
Ia juga menjelaskan bahwa setiap calon memiliki basis dukungan yang berbeda di sembilan kecamatan yang ada di daerah Seribu Bambu.
"Sebaran peta dukungan bagi pasangan Fauzi dan Laras mendapatkan dukungan di enam kecamatan. Ini menunjukkan kekuatan dan keberhasilan kampanye yang telah dilakukan, serta penerimaan positif dari masyarakat terhadap visi dan misi yang diusung,"beber Bang Aca sapaan akrabnya Ardiansyah.
Bang Aca juga menjelaskan bahwa setiap calon memiliki basis dukungan yang berbeda di sembilan kecamatan yang ada di daerah Seribu Bambu.
"Sebaran peta dukungan bagi pasangan Fauzi dan Laras mendapatkan dukungan di enam kecamatan. Ini menunjukkan kekuatan dan keberhasilan kampanye yang telah dilakukan, serta penerimaan positif dari masyarakat terhadap visi dan misi yang diusung,"terangnya
Di sisi lain, pasangan Adi Erlansyah dan Hisbullah Huda hanya berhasil menguasai satu kecamatan.
Sedangkan Riyanto Pamungkas dan Umi Laila, meskipun unggul di dua kecamatan, masih belum mampu menyaingi tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 1.
"Pasangan Ririn Kuswantari dan Wiriawan Sada Melindra, yang diusung oleh Golkar, Nasdem, PSI, Perindo, dan PPP, memiliki sebaran dukungan yang merata di sembilan kecamatan, meskipun angka elektabilitas mereka tergolong rendah," tambahnya.
Hal ini mencerminkan tantangan berat yang harus dihadapi oleh masing-masing pasangan dalam meraih hati pemilih.
Survei Litbang RLMG ini juga membuktikan bahwa dinamika politik bergerak cepat.
Sebab, pada survei Litbang RLMG sebelumnya yang dilakukan pada periode Juli-Agustus 2024, menunjukkan Adi Erlansyah memimpin dengan dukungan 24,14%, diikuti Fauzi dengan 19,23%, Ririn Kuswantari dengan 15,38%.