"Jadi kita kan ada desain besar Olahraga Nasional, kita mengikuti itu, apa yang dipertandingkan dalam POPKAB kita melihat apa yang dipertandingkan di POPNAS, dan kita lihat penyusunan PPTK-nya karate itu memang tidak ada,"terangnya.
Diakuinya, bahwa cabor karate sempat mencuat ikut dalam perhelatan POPKAB, menggantikan cabor sepak bola, namun berjalannya waktu cabor sepak bola diganti dengan futsal.
Terlebih jumlah cabor dipertandingkan dalam POPKAB hanya delapan, yakni, menembak, pencak silat, bola basket, sepak takraw, bulu tangkis, tinju, panahan, dan futsal.
"Karena kita hanya delapan cabor dalam POPKAB ini, dan di DPA juga tidak menyebutkan karate, saya juga kurang paham apa saja cabor yang ada di POPNAS, namun memang di DPA disebutkan hanya delapan cabor yang ikut POPKAB,"tandasnya.
Ia juga membantah, jika cabor karate tidak diikutsertakan, lantaran ada konflik internal kepengurusan, sempat menurutnya karate akan menjadi single event di Tanggamus.
"Waduh, Sepertinya tidak. Inikan sudah di rancang sejak juli 2024. Sempat saat itu Karate akan jadi menjadi senggle event, karena banyaknya kelas dan ini waktu lama karena pesertanya pasti banyak,"tandasnya